OXFAM adalah konfiderasi internasional,
terdiri dari 17 organisasi atau afiliasi yang bekerja sama dalam jaringan
gerakan perubahan global di 94 negara untuk mencapai visi menjadikan dunia
tanpa kemiskinan dan sebagai mitra yang kuat bagi komunitas lokal dan global
untuk perubahan.
Program
Program
OXFAM bekerjasama dengan 5 lembaga mitra
yang masing – masing mengelola satu jenis kewirausahawan dampingan. Di
Jayapura dengan enterprise dampingan kakao, Oxfam bekerja bersama
Yayasan Konsultasi Pemberdayaan Rakyat Papua (KIPRA Papua) untuk mengupayakan
restorasi kakao di dua kampung, yaitu Kampung Kwansu dan Kampung Hamonggrang,
Kabupaten Jayapura. Proyek ini mendampingi dan memfasilitasi peningkatan
kapasitas dan kemampuan 95 petani kakao dari 3 kelompok tani kakao dengan
mendorong keterlibatan aktif dari pemerintah kampung, pihak adat, dinas
pertanian dan perkebunan, akademisi dan juga pengusaha kakao.
Selama program implementasi berlangsung, Oxfam dan Mitra (KIPRA) telah melakukan peningkatan kapasitas seperti penguatan kelompok, kelembagaan petani, managemen bisnis, pembukuan dan pelatihan budidaya kakao serta mengajak petani untuk studi banding di Jember dan Jembrana (Bali) untuk membuka wawasan para petani wilayah dampingan.
Dengan adanya serangkaian pelatihan dan pendampingan Oxfam dan Mitra (KIPRA) selama ini, maka dianggap perlu untuk membagi informasi dan pelatihan kepada petani yang lain di sekitar wilayah binaan (Lembah Grimme), mengingat tanaman kakao pertama kali diperkenalkan pada jaman Belanda di Lembah Grimme, sehingga Lembah Grimme merupakan cikal bakal pengembangan kakao di Papua (masyarakat mengenalnya kakao Belanda) yang dikembangkan sejak jaman Belanda, serta adanya gerakan menanam kakao pada tahun 2006. Sehubungan dengan kapasitas petani dan PPL (Petugas Penyuluh Lapang) yang kurang memadai untuk melakukan pelatihan dan pembagian informasi yang efektif, maka dibutuhkan sebuah pelatihan petani pemandu atau Training of Trainer (ToT) bagi petani dan PPL.
Adanya ToT untuk petani dan PPL akan member bekal untuk berbagi informasi dan pengetahuan kepada anggota kelompok maupun petani dampingan di wilayah kerjanya masing – masing.
Tujuan
Persyaratan:
Selama program implementasi berlangsung, Oxfam dan Mitra (KIPRA) telah melakukan peningkatan kapasitas seperti penguatan kelompok, kelembagaan petani, managemen bisnis, pembukuan dan pelatihan budidaya kakao serta mengajak petani untuk studi banding di Jember dan Jembrana (Bali) untuk membuka wawasan para petani wilayah dampingan.
Dengan adanya serangkaian pelatihan dan pendampingan Oxfam dan Mitra (KIPRA) selama ini, maka dianggap perlu untuk membagi informasi dan pelatihan kepada petani yang lain di sekitar wilayah binaan (Lembah Grimme), mengingat tanaman kakao pertama kali diperkenalkan pada jaman Belanda di Lembah Grimme, sehingga Lembah Grimme merupakan cikal bakal pengembangan kakao di Papua (masyarakat mengenalnya kakao Belanda) yang dikembangkan sejak jaman Belanda, serta adanya gerakan menanam kakao pada tahun 2006. Sehubungan dengan kapasitas petani dan PPL (Petugas Penyuluh Lapang) yang kurang memadai untuk melakukan pelatihan dan pembagian informasi yang efektif, maka dibutuhkan sebuah pelatihan petani pemandu atau Training of Trainer (ToT) bagi petani dan PPL.
Adanya ToT untuk petani dan PPL akan member bekal untuk berbagi informasi dan pengetahuan kepada anggota kelompok maupun petani dampingan di wilayah kerjanya masing – masing.
Tujuan
- Membuat metode pelatihan terhadap pelatih kepada petani dan juga PPL yang sederhana dan efektif agar mudah dipahami
- Petani dan PPL mampu membuat pelatihan kepada petani kakao dampingan di wilayah lain.
- Membuat metode pelatihan yang sederhana dan mudah dipahami oleh petani dan PPL
- Melakukan pelatihan untuk pelatih
- Membuat laporan dan rekomendasi kepada Oxfam mengenai metode pelatihan yang akan dibuat oleh peserta pelatihan untuk pelatih kepada petani dampingan di wilayah lain.
Tempat pelatihan: Hamonggrang, Kabupaten Jayapura
Waktu: 22 - 23 September 2014
Waktu: 22 - 23 September 2014
Persyaratan:
Peneliti harus memenuhi kriteria dengan
persyaratan sebagai berikut :
- Memiliki pengalaman melakukan training of trainer, diutamakan yang pernah melakukan ToT kepada petani
- Memiliki latar belakang pertanian
Silahkan kirimkan proposal termasuk detail
usulan metode pelatihan dan anggaran. Sertakan komposisi tim pelatih dengan
CV dan kirimkan ke alamat email: jayapura@oxfam.org.uk
cc ke btampubolon@oxfam.org.uk, paling lambat 18 September 2014
Oxfam works with others to overcome poverty and suffering
Oxfam GB is a member of Oxfam International and a company limited by guarantee registered in England No. 612172.
Registered office: Oxfam House, John Smith Drive, Cowley, Oxford, OX4 2JY.
A registered charity in England and Wales (no 202918) and Scotland (SC 039042)
A registered charity in England and Wales (no 202918) and Scotland (SC 039042)