loading...

ZSL Indonesia Mencari Konsultan untuk Pengelolaan Sampah Berbasis Pemberdayaan Penempatan di Palembang

Zoological Society London Indonesian Programme (ZSL IP) Mencari Konsultan untuk Pengelolaan Sampah dengan Mekanisme Bank Sampah Berbasis Pemberdayaan Masyarakat yang Berkelanjutan.

The Zoological Society of London Zoological Society of London (ZSL) adalah Lembaga non-pemerintah internasional di bidang konservasi satwa liar dengan kegiatan di lebih dari delapan puluh negara di seluruh dunia yang mempunyai kantor pusat di London, Inggris. ZSL telah beroperasi di Indonesia bekerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sejak tahun 2002. Pada Juni 2008 ZSL Indonesia telah terdaftar sebagai lembaga yang diakui beroperasi di Indonesia oleh Kementrian Luar Negeri dibawah Direktorat Jendral Konservasi  Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Saat ini ZSL Indonesia Program sedang membutuhkan:

Konsultan untuk Pengelolaan Sampah dengan Mekanisme Bank Sampah Berbasis Pemberdayaan Masyarakat yang Berkelanjutan

Syarat dan Ketentuan
Tanggal Mulai : November, 2018
Durasi Kontrak : 6 Bulan (November 2018 – April 2019)
Area Kerja: Palembang, South Sumatera.
Melaporkan Kepada : Livelihood Manager

Latar Belakang
Dusun Sembilang, Desa Sungsang IV dan Desa Simpang Tungkal secara administrasi berada di areal penyangga kawasan konservasi yang mana kedua desa tersebut masuk kedalam landskap Kelola Sendang. Keberadaan desa ini tidak terlepas dari keutuhan dan fungsi dari kawasan konservasi yang menjadi prioritas dan perlu perhatian dalam pengelolaannya. Permasalahan atau isu pengelolaan lingkungan di tingkat desa menjadi hal yang penting dan perlu di selesaikan karena dapat mengancam ekosistem yang berada di kawasan konservasi tersebut, salah satu isu yang perlu di tangani ialah permasalahan sampah. Sampah yang ada di sekitar desa, tidak hanya berasal dari rumah tanggal tetapi dari usaha sekali kecil yang ada di desa tersebut.

Timbunan sampah yang terus menumpuk akan berakibat buruk bagi kesehatan lingkungan serta menimbulkan berbagai penyakit dan sampah rumah tangga merupakan penyumbang sampah terbesar. Pola hidup masyarakat yang masih terus membeli barang atau produk dengan kemasan plastik atau materi yang tidak cepat terurai akan memberikan kontribusi dalam menambah volume sampah.

Sementara Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang tersedia tidak akan bisa menampung sampah yang terus menerus dihasilkan masyarakat jika masyarakat tidak mulai bertindak untuk mengurangi sampah yang dihasilkan.

Untuk itulah penanganan masalah sampah harus dimulai dari sumbernya. Bank sampah adalah suatu sistem pengelolaan sampah kering secara kolektif yang mendorong masyarakat untuk berperan serta aktif di dalamnya. Sistem ini akan menampung memilah, dan menyalurkan sampah bernilai ekonomi pada pasar sehingga masyarakat mendapat keuntungan ekonomi dari menabung sampah.

Skema Bank Sampah sudah mulai dilakukan di beberapa daerah oleh institusi, lembaga maupun perseorangan. Salah satu keberhasilan skem bank sampah ini dilakukan oleh seorang pejuang lingkungan perempuan bernama Asri Astia Ningsih. Beliau telah mendirikan Bank Sampah Sakinah sejak tahun 2014 di daerah Desa Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat. Bank sampah sakinah ini memberikan manfaat bagi warga sekitar, tak hanya tambahan uang, tapi juga dapat meningkatkan taraf kehidupan keluarga.

Sistem Bank Sampah Ceria yang berfokus pada tiga hal; Berorientasi Pada Manusia, Sistem yang Terstandarisasi dan Pengembangan Berkelanjutan bisa menjadi solusinya. Untuk membentuk bank sampah, ada beberapa hal yang harus dilakukan, yaitu:

  • Pemilahan sampah sesuai dengan jenisnya yang dilakukan sejak dari sumbernya (rumah tangga).
  • Tiap rumah memiliki sarana untuk mengumpulkan sampah kering terpilah, misalnya karung atau plastik.
  • Menyediakan pengurus bank sampah.
  • Membuat kesepakatan jadwal penjualan.
  • Membuat sistem administrasi.
  • Memiliki pengepul dengan jadwal pengambilan rutin.

Di beberapa daerah di Indonesia, sistem bank sampah sudah bisa berjalan dan membawa kebaikan bagi kampung tersebut. Saat ini BSC sudah berjalan bukan hanya di masyarakat-masyarakat, namun sudah merambah sekolah – sekolah, rumah sakit, industri, hotel- hotel dan kawasan lainnya.

Bank Sampah merupakan solusi yang tepat untuk pengelolaan sampah di lingkungan Kita. Dengan diadakannya sosialisasi mengenai bank sampah yang disertai dengan edukasi mengenai pemilahan sampah, diharapkan masyarakat bisa ikut bergabung menjadi nasabah serta ikut membantu menjaga lingkungan.

Lingkup Pekerjaan

  • Melakukan pembentukan dan penguatan kelembagaan pengelolaan sampah di Dusun Sei Sembilang, Desa Sungsang IV dan Desa Simpang Tungkal)
  • Melakukan Pelatihan Bisnis Daur Ulang Sampah untuk Kader Lingkungan dan Masyarakat yang mencakup pelatihan:
    • Pemilahan Sampah
    • Pengenalan produk hasil daur ulang
    • Pengelolaan sampah berkelanjutan
    • Sistem Adminsitasi kelembagaan
  • Melakukan monitoring dan evaluasi pengelolaan sampah
Hasil Kerja

  • Laporan pembentukan dan penguatan kelembagaan kader lingkungan pengelola bank sampah.
  • Dokumen SK Pembentukan Bank Sampah dari Dinas Lingkungan Hidup Banyuasin
  • Laporan Pelatihan Bisnis Daur Ulang sampah
  • Dokumen sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan melalui mekanisme Bank Sampah di Dusun Sembilang Desa Sungsang 4 dan Desa Simpang Tungkal.
  • Dokumen kesepakatan antara kader lingkungan dan penerimaan supply hasil pengelolaan sampah.
  • Laporan monitoring dan Evaluasi pengelolaan bank sampah
Kualifikasi
Lembaga atau perusahaan yang berpengalaman dan telah melakukan program-program di tingkat tapak, sub nasionl atau nasional, yang mencakup:

  • Melakukan pelatihan pengelolaan Sampah
  • Melakukan pembentukan dan penguatan Lembaga pengelolaan sampah
  • Melakukan Program pengelolaan sampah dengan skema Bank Sampah.
  • Melakukan pengelolaan limbah baik skala rumah tangga atau skala besar.
  • Melakukan Program – program berbasis masyarakat.
Prosedur Aplikasi
Proposal dikirimkan ke Indonesia@zsl.org, cc’d Lydia.Chandra@zsl.org, paling lambat tanggal 19 November 2018 dengan mencantumkan nama posisi pada bagian subject, dengan menyerahkan:

  • Cover Letter
  • Proposal teknis termasuk Timeline, CV, referensi min. 2 pengalaman yang relevan 
  • Proposal Finansial
  • Contoh pengelaman pekerjaan yang relevan dengan organisasi lain
Proposal yang kami terima setelah tanggal batas akhir tidak dapat diproses lebih lanjut.