Program Pendampingan Produksi Laporan Mendalam/Investigatif
Bertema HAM Kaum Marjinal
Batas penerimaan proposal dan aplikasi: 29 Mei 2013
Pengerjaan liputan Juni – September 2013
Masyarakat menjadi terpinggirkan karena berbagai sebab, mulai dari kemiskinan, kebijakan pemerintah, diskriminasi hingga stigma. Mereka antara lain, buruh, nelayan, masyarakat miskin kota, perempuan, anak-anak, kaum difabel, LGBT, kaum minoritas etnis, agama dan masyarakat adat. Kerap suara masyarakat terpinggirkan tak terdengar karena berbagai hambatan dan juga ketidakpedulian terhadap masalah mereka.
Media yang kerap disebut juru bicara mereka yang tak bisa bicara mestinya berperan dalam masalah ini. Sayangnya, masyarakat yang terpinggirkan jarang mendapat ruang dalam pemberitaan di media massa. Jikapun ada media yang memberitakan isu tentang kelompok yang terpinggirkan, sebagian besar tidak menggunakan perspektif masyarakat yang terpinggirkan. Atau liputan tersebut belum menggali cukup dalam untuk mengungkapkan pokok masalah sesungguhnya.
Untuk mendorong peliputan dan produksi laporan yang lebih mendalam/investigatif mengenai HAM kaum marjinal, Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN) bekerjasama dengan Ford Foundation akan menyelenggarakan Program Pendampingan Produksi Laporan Mendalam/Investigatif Bertema HAM Kaum Marjinal. Para peserta adalah jurnalis media cetak, tv, online dan radio di seluruh Indonesia.
Peserta akan dibimbing oleh para trainer jurnalis senior berpengalaman dari media terkemuka di Indonesia dalam membuat liputan mendalam/investigatif. Dalam kegiatan pembekalan selama di Jakarta tanggal 20-21 Juni 2013 peserta akan bertemu langsung dengan para nara sumber terkait tema untuk melakukan diskusi, simulasi dan praktik, berbagi pengalaman liputan investigatif dengan jurnalis lain serta mempertajam proposal liputan. Biaya transportasi dan akomodasi untuk kegiatan di Jakarta disediakan panitia.
PPMN menyediakan dana bantuan untuk melakukan liputan investigasi bagi peserta yang berhasil menyelesaikan liputan pasca program pendampingan Deadline penerimaan aplikasi: 29 Mei 2013.
Bagi mereka yang menyelesaikan liputannya sebelum tenggat waktu yang ditentukan, akan mendapat insentif khusus.
Jumlah peserta program ini terbatas, karena itu sejumlah persyaratan harus dipenuhi yaitu;
Bertema HAM Kaum Marjinal
Batas penerimaan proposal dan aplikasi: 29 Mei 2013
Pengerjaan liputan Juni – September 2013
Masyarakat menjadi terpinggirkan karena berbagai sebab, mulai dari kemiskinan, kebijakan pemerintah, diskriminasi hingga stigma. Mereka antara lain, buruh, nelayan, masyarakat miskin kota, perempuan, anak-anak, kaum difabel, LGBT, kaum minoritas etnis, agama dan masyarakat adat. Kerap suara masyarakat terpinggirkan tak terdengar karena berbagai hambatan dan juga ketidakpedulian terhadap masalah mereka.
Media yang kerap disebut juru bicara mereka yang tak bisa bicara mestinya berperan dalam masalah ini. Sayangnya, masyarakat yang terpinggirkan jarang mendapat ruang dalam pemberitaan di media massa. Jikapun ada media yang memberitakan isu tentang kelompok yang terpinggirkan, sebagian besar tidak menggunakan perspektif masyarakat yang terpinggirkan. Atau liputan tersebut belum menggali cukup dalam untuk mengungkapkan pokok masalah sesungguhnya.
Untuk mendorong peliputan dan produksi laporan yang lebih mendalam/investigatif mengenai HAM kaum marjinal, Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN) bekerjasama dengan Ford Foundation akan menyelenggarakan Program Pendampingan Produksi Laporan Mendalam/Investigatif Bertema HAM Kaum Marjinal. Para peserta adalah jurnalis media cetak, tv, online dan radio di seluruh Indonesia.
Peserta akan dibimbing oleh para trainer jurnalis senior berpengalaman dari media terkemuka di Indonesia dalam membuat liputan mendalam/investigatif. Dalam kegiatan pembekalan selama di Jakarta tanggal 20-21 Juni 2013 peserta akan bertemu langsung dengan para nara sumber terkait tema untuk melakukan diskusi, simulasi dan praktik, berbagi pengalaman liputan investigatif dengan jurnalis lain serta mempertajam proposal liputan. Biaya transportasi dan akomodasi untuk kegiatan di Jakarta disediakan panitia.
PPMN menyediakan dana bantuan untuk melakukan liputan investigasi bagi peserta yang berhasil menyelesaikan liputan pasca program pendampingan Deadline penerimaan aplikasi: 29 Mei 2013.
Bagi mereka yang menyelesaikan liputannya sebelum tenggat waktu yang ditentukan, akan mendapat insentif khusus.
Jumlah peserta program ini terbatas, karena itu sejumlah persyaratan harus dipenuhi yaitu;
- Peserta adalah jurnalis dari seluruh Indonesia dengan pengalaman liputan minimal 3 tahun
- Alumni pelatihan PPMN bertema “Meliput Mereka yang Terpinggirkan” 2011, 2012 dan menyelesaikan tugas liputan pasca training dapat mengikuti program pendampingan ini
- Mengisi formulir data dan feed back terlampir
- Melampirkan contoh tulisan/liputan yang sudah dimuat di media masing-masing, khususnya mengenai kaum marjinal.
- Surat izin atasan langsung untuk mengikuti pelatihan sesuai jadwal
- Proposal rencana peliputan bertema ‘HAM Kaum Marjinal’ yang akan dibahas selama pelatihan dan akan dikerjakan pasca program pendampingan (ide/proposal boleh lebih dari satu, format proposal bisa diunduh dari situs PPMN www.ppmn.or.id).
- Surat keterangan dari atasan bahwa liputan ini akan dimuat di media tempat peserta bekerja atau media lainnya
- Bagi peserta jurnalis televisi dan radio menyediakan sendiri atau memiliki kamera dan peralatan rekaman yang layak dan memenuhi standar liputan.
Kirimkan syarat-syarat pendaftaran ke Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara, Jl. Utan Kayu 68H, Jakarta 13120 atau e-mail: info@ppmn.or.id paling lambat tanggal 29 Mei 2013.
Info lebih lanjut hubungi: Cecile 021-68594538, 021-85903865.
Info lebih lanjut hubungi: Cecile 021-68594538, 021-85903865.
