Jika
selama ini Beasiswa Bidik Misi fokus pada calon mahasiswa yang akan
melanjutkan studi S1/D-IV, kini ada tawaran baru untuk jenjang lebih
tinggi. Beasiswa Bidik Misi S2. Memang ada perbedaan dari Beasiswa Bidik
Misi S1/D-IV. Beasiswa Bidik Misi S2 hanya ditujukan bagi mereka yang
telah meraih Beasiswa Bidik Misi ketika di S1/D-IV dan telah
menyelesaikan kuliah sarjananya tersebut. Jika Anda memenuhi kriteria
tersebut dan berniat kembali melanjutkan S2 di perguruan tinggi dalam
negeri, Beasiswa Bidik Misi S2 ini dapat diikuti.
Seperti halnya Beasiswa Bidik Misi S1/D-IV, Beasiswa Bidik Misi S2 juga
memberikan pembiayaan penuh untuk studi yang akan dijalani. Di 2015
misalnya, beasiswa yang diberikan meliputi biaya awal (Initial allowance)
yang terdiri dari biaya pendaftaran (langsung dibayarkan ke perguruan
tinggi), biaya matrikulasi (langsung dibayarkan ke perguruan tinggi),
biaya akomodasi awal, biaya tesis/disertasi, dan biaya transportasi.
Selain itu disediakan biaya berkala (periodic allowance) yang meliputi biaya perkuliahan/SPP (tuition fee), biaya hidup bulanan dan tunjangan domisili, tunjangan buku, serta asuransi kesehatan.
Beasiswa tersebut akan diberikan untuk masa waktu 24 bulan dengan
catatan pelamar dapat membuktikan kemajuan studi yang memuaskan serta
menjalani studi di perguruan tinggi berbeda.
Persyaratan:
- Penerima Bidikmisi yang sudah menyelesaikan studi S1/D4
- IPK kelulusan minimal 3.00
- Letter of Acceptance (LoA) atau Letter of Offer (LoO) dari perguruan tinggi yang dituju (Jika ada)
- Menguasai bahasa inggris yang dibuktikan dengan sertifikat bukti (TOEFL Institutional minimal 500, IBT minimal 65 atau IELTS minimal 5.5) yang masih berlaku (jika ada).
Pendaftaran:
Pendaftaran Beasiswa Bidik Misi S2 dikelola oleh LPDP
(www.lpdp.depkeu.go.id). Pelamar bisa mendaftar secara online melalui
website tersebut. Penjelasannya dapat ditemukan di bidikmisi.dikti.go.id
pada menu mahasiswa.
Kemudian isi formulir pendaftaran yang disediakan LPDP. Lalu lampirkan dokumen berikut:
- Letter of acceptance (LoA) atau letter of offer (LoO) dari perguruan tinggi yang dituju (jika ada).
- Hasil pindaian ijazah dan transkrip S1/D-IV yang telah dilegalisir.
- Salinan sertifikat bukti kemampuan bahasa Inggris (TOEFL Institutional minimal 500, IBT minimal 65 atau IELTS minimal 5.5) yang masih berlaku (jika ada).
Seleksi:
Proses seleksi dimulai dari pemeriksaan kelengkapan dokumen, kemudian
dilanjutkan dengan wawanara tatap muka dengan Bahasa Inggris. Seleksi
akan dilakukan oleh Tim Seleksi Beasiswa Pascasarjana Bidik Misi dengan
melihat aspek akademik, aspek bahasa, dan aspek sosial dan kelarga.