Proyek Peningkatan
Akses Air Minum dan Sanitasi
AQUA Grup
merupakan perusahaan swasta yang memiliki komitmen berkelanjutan untuk
meningkatkan akses air minum dan sanitasi bagi masyarakat di Indonesia. Sejak
tahun 2007, AQUA telah menginisasi program Water Access, Sanitation and Hygiene
(WASH) yang hingga saat ini telah diimplementasikan di 17 Kabupaten, yang
tersebar di 10 Propinsi. Sebagai upaya terus-menerus untuk berkontribusi pada
pencapaian tujuan pembangunan nasional di sektor Air Minum dan Penyehatan
Lingkungan (AMPL) dan peningkatan derajat kesehatan bagi lebih banyak penerima
manfaat, maka AQUA Grup bersama-sama dengan Kelompok Kerja (Pokja AMPL)
Nasional bermaksud untuk meluaskan cakupan proyek ke wilayah baru.
Tujuan Undangan
Tujuan
dirilisnya undangan ini adalah untuk menerima proposal proyek Peningkatan Akses
Air Minum dan Sanitasi dari calon mitra pelaksana yang berminat.
Panduan Pengembangan Proposal Tahun 2014
Pedoman
Prinsipil
- Calon mitra pelaksana dapat melakukan pengembangan ide kreatif dari ToR
- Calon mitra pelaksana hendaknya memperhatikan kerangka penyusunan proposal
Pedoman Penyusunan
Proposal yang disusun
hendaknya mengikuti kerangka pikir sebagai berikut:
|
Bagian
|
Uraian
| |||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Sampul
|
Telah
jelas
| |||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Ringkasan
Umum
|
Berisi
resume dari keseluruhan proposal mencakup butir-butir berikut:
1.
Konteks
Proyek
2.
Lokasi
Proyek
3.
Tujuan
Akhir Proyek
4.
Tujuan
Antara Proyek
5.
Kegiatan
Proyek
6.
Jumlah
Penerima manfaat
7.
Anggaran
Proyek
8.
Durasi
Proyek
| |||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Daftar
Isi
|
Telah
jelas
| |||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Profil
organisasi
|
Berisi
resume tentang profil organisasi yang mengajukan proposal proyek:
1.
Nama
Organisasi
2.
Visi
– Misi
3.
Izin
pendirian dan operasi organisasi (SK no…, akta no…)
4.
Struktur
kepengurusan dan manajemen
5.
Area
kerja program
6.
Area
kerja geografis
7.
Pengalaman
pengelolaan proyek (nama proyek, lembaga donor/sponsor, periode, durasi,
total anggaran, deskripsi singkat tentang isu dan intervensi proyek, capaian
prestasi)
| |||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Konteks
Proyek
|
Berisi
narasi tentang butir-butir berikut:
1.
Situasi
umum daerah yang akan diintervensi: geografi (kondisi fisik daerah) dan
demografi (sebaran jumlah populasi, umur, pendidikan, pekerjaan)
2.
Situasi
umum terkait isu/masalah di daerah yang akan diintervensi, misalkan: data
tentang jumlah penderita penyakit, data rumah yang tidak memiliki fasilitas
jamban, dll.
| |||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Ringkasan
isu
|
Berisi
narasi tentang butir-butir berikut:
1.
Gambaran
tentang isu/masalah utama
2.
Gambaran
tentang isu/masalah yang berkontribusi terhadap isu/permasalahan utama
3.
Gambaran
tentang dampak yang potensial terjadi apabila isu/masalah utama tidak
diselesaikan
| |||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Tujuan
Akhir Projek
|
Berisi
narasi berikut:
1.
Tujuan
akhir proyek (merujuk pada matriks logical
framework)
2.
Indikator
keberhasilan yang menyatakan bahwa tujuan tersebut tercapai
| |||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Tujuan
Antara Proyek
|
Berisi
narasi berikut:
1.
Tujuan
antara proyek (merujuk pada matriks logical framework)
2.
Indikator
keberhasilan pada masing-masing tujuan antara yang menyatakan bahwa
tujuan-tujuan tersebut tersebut dicapai
| |||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Hasil
dan kegiatan
|
Kegiatan
dan hasil dikelompokkan dibawah tujuan antara tertentu, sehingga terlihat
korelasi antara kegiatan, hasil, dan tujuan antara
Berisi
narasi sebagai berikut:
1.
Hasil
yang akan dicapai (bisa lebih dari 1 hasil untuk setiap tujuan antara)
2.
Bentuk
kegiatan (bisa lebih dari 1 bentuk kegiatan untuk setiap hasil)
| |||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Strategi
Implementasi dan Keberlanjutan
|
1.
Menjelaskan
pendekatan pendekatan dan metode yang akan diterapkan dalam pelaksanaan
proyek
2.
Menjelaskan
rencana penyiapan keberlanjutan paska proyek
| |||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Stuktur
Organisasi dan Sumber Daya Manusia
|
Berisi
usulan struktur organisasi proyek, kualifikasi setiap anggota tim proyek
berikut tugas serta tanggung jawabnya.
| |||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Resume
Anggaran Proyek
|
Anggaran
proyek dibuat dalam bentuk resume dan belum termasuk pajak. Uraiannya sebagai
berikut:
| |||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Lampiran
|
1.
Matriks
logical framework
2.
Rincian
anggaran proyek dan rencana arus kas bulanan
3.
Foto-foto
tentang kondisi wilayah yang faktual
4.
Hasil
rapid assessment
5.
Surat-surat
ijin pendirian dan operasional organisasi
|
Penyerahan Proposal
Proposal perlu dibuat dalam bahasa
Indonesia, ditandatangani oleh pimpinan lembaga, disimpan dalam format pdf dan diserahkan
dalam bentuk lampiran e-mail ke Okta Fitrianos, melalui akun okta.fitrianos@danone.com, selambat-lambatnya pada tanggal 15 Agustus 2014 pukul 23.59. Pertanyaan yang muncul
berkaitan dengan isi dari undangan ini dapat dikirimkan kepada alamat e-mail
yang sama.
Penilaian
Proposal
Secara umum,
proposal akan dinilai berdasarkan:
- Kesesuaian antara isu/masalah yang disasar dengan bentuk intervensi yang diusulkan
- Efektivitas dari metodologi proyek yang digunakan untuk memenuhi jadwal dan output yang ditetapkan
- Kualifikasi calon organisasi mitra pelaksana proyek
- Besaran anggaran dan kontribusi yang diusulkan (silahkan merujuk pada ToR)
Tindak
Lanjut
Proposal
akan ditelaah oleh tim seleksi yang merupakan perwakilan dari AQUA Grup dan Pokja AMPL Nasional.
Berdasarkan hasil seleksi tersebut, calon mitra pelaksana yang potensial akan
menerima undangan untuk melakukan presentasi proposal yang diajukan di hadapan
tim seleksi.
Hak Kepemilikan
Undangan
ini beserta dengan proposal yang diterima akan menjadi bagian dari kepemilikan
AQUA Grup. Adapun proposal yang tidak terpilih, tidak akan dikembalikan kepada
pengirim. Dengan menyerahkan proposal tersebut, maka calon mitra pelaksana
dianggap telah menerima keputusan yang dihasilkan oleh tim seleksi.
Term of reference untuk kegiatan ini dapat dilihat pada tautan berikut:
