Program Studi Agama dan Lintas Budaya (Center for Religious and Cross-cultural Studies/CRCS)
Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada,
Membuka Pendaftaran Untuk:
Sekolah Pengelolaan Keragaman (SPK) IV
Yogyakarta, 23 September – 3 Oktober 2014
Batas waktu pendaftaran 31 Juli 2014
Sekolah Pengelolaan Keragaman (SPK)
mengundang aktifis, pengajar/peneliti dan pegawai pemerintahan yang
mempunyai komitmen untuk mengembangkan dan mengintegrasikan teori dan
praktek pluralisme (dalam arti luasnya yang mencakup advokasi dan
pembuatan kebijakan dalam masyarakat majemuk) dalam kerja/studi mereka.
Setiap peserta diharapakan terlibat dalam kelompok penelitian mengenai
isu-isu pluralisme di daerah masing-masing setelah selesai mengikuti
sekolah ini.
Kami menerima peserta dari:
- Para pegiat organisasi masyarakat sipil, aktifis HAM, pengambil kebijakan, dengan pengalaman minimal dua tahun dalam bidangnya.
- Pengajar/Peneliti yang sedang melakukan riset tentang isu-isu mengenai pluralisme, HAM dan kebijakan public
- Pegawai pemerintah yang memiliki wilayah kerja terkait dengan pengelolaan sosial masyarakat.
Program
SPK akan membahas;
- Pemetaan mengenai persoalan keragaman global dan Indonesia
- Identitas kewargaan dan hubungan sosial-keagamaan di wilayah privat dan publik
- Negara dan pengelolaan keragaman: debat mengenai universalitas dan partikularitas HAM, teori-teori mengenai penglolaan keragaman, hubungan antara Negara dan agama di Indonesia, analisa dan penyelesaian konflik berbasis kepentingan masyarakat
- Advokasi berbasis riset
SPK ini bertujuan:
- Memahami dan memetakan isu-isu di sekirar keragaman dan mengaitkannya dengan konteks sosial dan kultural masing-masing peserta.
- Mendorong dan memperkuat organisasi masyarakat sipil agar secara efektif mampu mendesain dan mengembangkan strategi, kebijakan dan praktik pluralisme yang berbasis riset.
- Menerjemahkan pengetahuan yang didapat menjadi strategi untuk mempromosikan pluralism dalam praktek.
- Mengintensifkan hubungan antara praktisi dan akademisi yang memungkinkan keduanya saling memperkaya pengetahuannya dengan perspektif, pandangan dan ketrampilan baru.
Informasi pelaksanaan:
Sekolah
ini adalah kelas setingkat S-2 yang akan dilaksanakan selama dua minggu
dari tanggal 23 September – 3 Oktober 2014 bertempat di Yogyakarta.
Sekolah ini akan berisi perkuliahan, kunjungan, seminar, kajian pustaka,
diskusi, dan mentoring individu. Peserta yang terpilih diminta untuk
menyiapkan tugas sebelum kelas dimulai. Rinciannya akan disampaikan
setelah pengumuman seleksi.
Peserta yang terpilih akan mendapat
beasiswa yang mencakup biaya perjalanan dari kota asal ke Yogyakarta,
akomodasi, dan makan selama sekolah. Kami tidak akan menyediakan perdiem
bagi peserta yang terpilih mengikuti sekolah ini.
Staff pengajar:
- Samsul Maarif, Plt. ketua Program Studi Agama dan Lintas Budaya, UGM
- M. Iqbal Ahnaf , Dosen Program Studi Agama dan Lintas Budaya, UGM
- Suhadi, dosen Program Studi Agama dan Lintas Budaya, UGM
- AAGN Ari Dwipayana, pengajar di Program Studi Politik Lokal dan Otonomi Daerah, UGM
- Farid Wadjidi, Direktur LKiS (Lembaga Kajian Islam dan Sosial), Yogyakarta
- Trisno Sutanto, Direktur MADIA (Masyarakat Dialog Antar Agama), Jakarta
- Nia Sjarifuddin, Sekjen ANBTI (Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika)
- Zainal Abidin Bagir, Ketua Program Studi Agama dan Lintas Budaya UGM
- Mustaghfiroh Rahayu, peneliti di Program Studi Agama dan Lintas Budaya, UGM
- Beberapa pengajar lain yang akan diundang untuk sessi-sessi tertentu seperti Ari Sujito, Ihsan Ali-Fauzi, Syamsurizal Panggabean.
Aplikasi
Calon peserta mengirmkan formulir aplikasi yang telah diisi lengkap ke panitia SPK IV melalui email ke alamat: spk.crcs@gmail.com. Batas waktu pengiriman formulir aplikasi 31 Juli 2014. Pengumuman hasil seleksi bisa dilihat di website CRCS pada tanggal 28 Agustus 2014.
Formulir aplikasi dan pengumuman ini bisa di unduh dibawah ini: