Rutgers WPF Indonesia adalah sebuah organisasi yang bekerja
dalam bidang hak dan kesehatan seksual dan reproduksi (SRHR), dan kekerasan
seksualitas berbasis gender (SGBV). Kami memiliki keahlian dan rekam jejak yang
panjang dan bekerja di banyak negara di seluruh dunia. Rutgers WPF Indonesia
terdiri dari 20 anggota tim yang dinamis. Kami bekerja sama dengan banyak
organisasi mitra dalam mempromosikan SRHR dan mencegah SGBV di Indonesia.
Term
of Reference
IKLAN LAYANAN MASYARAKAT LAKI-LAKI PEDULI
1. Latar belakang
Program Laki-laki Peduli sudah diimplementasikan di Indonesia
sebagai bagian dari kampanye global MenCare+ sejak tahun 2013. Pada tahun
pertama, kampanye berfokus pada pengenalan isu pelibatan laki-laki melalui duta
MenCare+ yakni Lukman Sardi dan Ersa Mayori. Memasuki tahun kedua, kampanye
berfokus pada konseling laki-laki dan juga pelibatan remaja laki-laki melalui
kampanye maskulinitas positif dalam kemasan kampanye Generasi Jagoan.
Sejauh ini, kampanye MenCare+ di Indonesia relatif
mendapatkan respon yang positif. Hal ini tidak terlepas dari pendekatan yang
digunakan, yakni pelibatan laki-laki dalam pengasuhan dan tidak menggunakan
pendekatan yang menyalahkan laki-laki sebagai pelaku kekerasan terhadap
perempuan. Pendekatan ini terbukti efektif bisa menjangkau lebih banyak laki-laki
untuk terlibat dalam upaya kami mewujudkan masyarakat yang lebih setara gender
dan menghapus kekerasan terhadap perempuan.
Kegiatan kampanye ini adalah salah satu pendukung keseluruhan
program MenCare+ di Indonesia. Kegiatan ini dimulai dari kampanye mendukung
kegiatan pendidikan di komunitas, advokasi kebijakan, hingga mobilisasi
kelompok ayah untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Tak kalah pentingnya
adalah pelibatan remaja laki-laki baik di komunitas maupun sekolah untuk
menghapus kekerasan dengan mendefinisikan ulang konsep maskulinitas.
Memasuki tahun 2015 sebagai tahun terakhir implementasi
program MenCare+ di Indonesia, Rutgers WPF Indonesia sebagai koordinator
program nasional akan mengadakan kampanye penutupan program yang
diimplementasikan untuk sisa tahun 2015. Kampanye yang kami buat akan menyasar
media audio visual melalui iklan dan tema yang kami pilih untuk penutupan ini
adalah mengenai fatherhood.
Selama tahun 2013 dan 2014 kami berfokus pada peningkatan
kesadaran masyarakat khususnya laki-laki tentang pentingnya pelibatan laki-laki
untuk menghapus kekerasan, pengasuhan dan kesehatan perempuan. Di tahun penutupan
ini, berdasarkan hasil pencapaian program Mencare+ kami perlu fokus kepada
meningkatnya kesadaran kelompok ayah tentang pentingnya pelibatan laki-laki
untuk lebih lanjut dalam mendukung perempuan mengakses layanan kesehatan. Berdasarkan
hasil hasil tahun tahun sebelumnya kelompok ayah kurang terlibat dalam proses
kehamilan pasangannya. Untuk itu kampanye ini membawa pesan yang mengajak
mereka untuk turut terlibat bersama pasangan dalam proses kehamilan dan juga
menjaga kesehatan ibu dan anak. Data menunjukan Indonesia adalah salah satu
negara di mana Angka Kematian Ibu tergolong tertinggi di Asia Tenggara yakni
359 per 1000 kelahiran dan ini berarti Indonesia jauh tertinggal dari negara
tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan Filipina.
Selain itu, pencapaian tahun tahun sebelumnya masih kurang di
outcome ‘increased use of contraceptives’ maka adalah penting mendorong
laki-laki untuk terlibat aktif dalam penggunaan kontrasepsi. Berbicara
kontrasepsi dalam konteks pasangan tidak akan terlepas dari relasi kuasa dan kesehatan
reproduksi perempuan. Untuk itu kami ingin mempromosikan bahwa laki-laki yang
peduli adalah yang turut menggunakan kontrasepsi dan tidak sepenuhnya
mempromosikan kontrasepsi yang untuk perempuan saja. Pendekatan yang kami
gunakan adalah yang positif terhadap seksualitas.
Untuk kebutuhan ini, kami mencari vendor rumah produksi yang
mampu membuat dua iklan televisi dengan pendekatan yang populer namun tetap
berpegang teguh pada substansi isu kesetaraan gender dan pelibatan laki-laki.
2. Tujuan
a)
Mendorong kampanye di tingkat komunitas untuk peningkatan
kesadaran masyarakat khususnya laki-laki tentang pentingnya pelibatan laki-laki
untuk kesehatan ibu dan perempuan.
b)
Mendorong kampanye di tingkat komunitas untuk peningkatan laki-laki
untuk terlibat aktif dalam penggunaan kontrasepsi.
3. Ruang Lingkup Pekerjaan
Rumah Produksi akan bekerja berdasarkan rincian kerja
berikut:
a). Mengembangkan materi konsep untuk iklan layanan masyarakat
yang terdiri dari dua konsep yang akan dieksekusi yakni (1) pelibatan kelompok
ayah dalam mendukung pasangan mengakses layanan kesehatan mulai dari proses
kehamilan hingga menjaga kesehatan ibu dan anak, (2) mempromosikan penggunaan
kontrasepsi laki-laki dengan pendekatan yang positif terhadap seksualitas.
b). Membuat naskah untuk keseluruhan iklan televisi.
c). Membuat iklan televisi paling lambat 31 Juli 2015
4. Keluaran
a). Inception report (7 hari setelah penandatangan kontrak), yg
mencantumkan, rencana kerja, timeline, dan strategi yang akan ditempuh.
b). Konsep dan materi kampanye.
c). 2 iklan layanan masyarakat untuk televisi masing-masing 30
detik.
d). Laporan akhir
kegiatan
5. Metodologi
Pada saat permulaan pekerjaan, Rumah Produksi akan menelaah berbagai dokumen dan materi kampanye program
laki-laki peduli. Setelah menelaah, Rumah Produksi akan membuat konsep kampanye
yang kemudian diterjemahkan ke dalam timeline. Dalam kerjanya, Rumah Produksi
akan berkoordinasi dengan Program Manager, Program Officer dan Communication
Officer. Materi yang dibuat akan melalui evaluasi oleh PM dan Communication
Officer untuk kemudian dieksekusi ke dalam materi kampanye yang akan disebar.
6. Keahlian yang Dibutuhkan
Rumah Produksi akan dipilih berdasarkan keahliannya sebagai
praktisi di bidang kampanye khususnya pembuatan iklan layanan masyarakat.
Keahlian yang
dibutuhkan :
a)
kemampuan untuk mengembangkan
strategi kreatif kampanye,
b)
kemampuan untuk penulisan naskah
materi kampanye.
c)
pengalaman sebagai praktisi
komunikasi dengan beragam klien khususnya sosial.
7. Cara Pembayaran
Cara
Pembayaran yang akan dilakukan untuk pekerjaan ini, sebagai berikut :
a). Pembayaran termin pertama sebesar
20% dari total biaya, dibayarkan setelah penandatanganan kontrak.
b). Pembayaran termin Kedua sebesar 20% dari total
biaya, setelah Laporan Awal diterima dan disetujui
RutgersWPF.
c). Pembayaran
termin Ketiga sebesar 20% dari total biaya, setelah
konsep iklan diterima dan disetujui RutgersWPF.
d). Pembayaran
termin Ke-empat sebesar 20% dari total biaya, setelah draft iklan diterima dan
disetujui RutgersWPF.
e). Pembayaran
termin Ke-lima sebesar 20% dari total biaya, setelah iklan diterima
dan disetujui RutgersWPF.
8. Cara Menyampaikan Penawaran
Rumah
Produksi yang berminat, harap menyampaikan dokumen sebagai berikut :
a)
Portofolio yang memperlihatkan
pengalaman yang relevan untuk pekerjaan ini.
b)
CV yang relevan dan
Biaya.
Dokumen dikirimkan melalui
e-mail ke : recruitment.rutgerswpf.indo@gmail.com dengan mencantumkan posisi: Kampanye
MenCare+. Deadline pengiriman dokumen tanggal 30
Juni 2015.