Clinton
Health Access Initiative (CHAI), sebuah
organisasi nirlaba yang bergerak di bidang kesehatan yang berfokus di sector
HIV/AIDS, membuka lowongan di Papua
Barat untuk posisi :
Regional
Program Manager
Clinton
Health Access Initiative (CHAI) bekerja
mendampingi pemerintah lebih dari 60 negara di lima benua untuk membantu
membawa dukungan, perawatan dan penanganan
(CST = Care Support and Treatment) yang berkualitas tinggi dan efektif
bagi pasien HIV/AIDS di seluruh dunia.
Program
CST telah dimulai pada bulan Juli 2012 selama 4 tahun dan akan berakhir pada
bulan Juni 2016.
Program
CST di Tanah Papua melingkupi Papua dan Papua Barat dengan total kabupaten
sekitar 20 kabupaten dengan menggunakan strategi meningkatkan akses layanan
kesehatan untuk HIV dan penyakit terkait HIV seperti IMS, TB dan PMTCT melalui
dengan konsep Centre of Excellent (CoE) dimana CoE akan mendukung kabupaten
lain yang belum memiliki sarana kesehatan paripurna dengan mekanisme penguatan
sistem layanan kesehatan di Papua.
CHAI,
dalam upaya mengimplementasikan program CST di Papua membutuhkan tenaga regional program manager untuk bersama
dengan team CHAI lainnya dan team dari CoE membantu sarana kesehatan baik di
tingkat primer ( puskesmas/pustu) maupun sekunder ( rumah sakit ) agar sarana
kesehatan mampu memberikan layanan ARV, IMS, TB maupun PMTCT sesuai dengan
fungsi dari masing masing sarana kesehatan.
Regional
Program manager bersama dengan Program Manager dan anggota tim lainnya akan
melakukan penguatan sarana kesehatan baik terkait dengan sumber daya manusia,
sistem rujukan, sistem layanan, mentoring klinis.
Regional
Program Manager akan bertanggung jawab kepada Sr. Medical Advisor dan Deputy
Country Director for Programs.
Jabaran
tugas adalah sebagai berikut :
·
Regional Program Manager (RPM) akan bekerja
sama dengan Country Director, DCD - Programs dan Sr. Medical Advisor untuk
merencanakan, mengembangkan dan mengimplementasikan progrm CST di Tanah
Papua. RPM wajib mempunyai pandangan
menyeluruh untuk program dan akan bekerja dengan senior manajemen untuk
mencapai tujuan program, serta bekerja untuk memperkuat hubungan dengan
pemerintah dan partner kerja lainnya.
·
RPM harus memberi contoh yang baik dalam etika
kerja and mengarahkan perkembangan untuk karyawan baru. Tipe manajemen yang
fleksibel akan memberikan keleluasaan untuk mengikutsertakan detil apabila
dibutuhkan, mengisi kekosongan staf dalam manajemen program dan memastikan
proyek selesai sesuai dengan tenggat waktu dan dana.
·
Bersama dengan medical team, senior medical
adviser dan country director membuat design program, rencana kerja, anggaran,
sistem monitoring dan kendali mutu untuk program HIV/TB/IMS/KIA
·
Bersama dengan Deputy Regional Program Manager
(DRPM) melakukan monitoring dan analisa program
·
Bersama dengan unit policy development, supply
chain dan unit monitoring memberikan input tehnis kepada Kementrian Kesehatan
terkait dengan program HIV/TB/IMS/PMTCT
·
Bersama dengan DRPM, memberikan bantuan tehnis
kepada manajemen rumah sakit dan dinas kesehatan baik di tingkat propinsi dan
kabupaten untuk program HIV/TB/IMS/KIA dan implementasinya
·
Membantu partner baik di tingkat propinsi
maupun kabupaten dalam membuat kebijakan, mengevaluasi kebijakan berdasarkan
bukti untuk program HIV/TB/IMS/KIA
·
Melakukan supervisi terhadap unit dibawahnya
·
Memonitor dan bertanggung jawab untuk
melakukan pendampingan tehnis terhadap tim CoE sebagai bagian dari program
REACH
·
Membantu team CHAI untuk penguatan CoE dan partner dalam
implementasi program HIV/TB/IMS/KIA
·
Memonitor dan bertanggung jawab untuk bekerja
sama dan membantu tim data dalam pengumpulan data lewat program CST agar bisa dimasukkan ke
dalam sistem
·
Bersama dengan senior data manager melakukan analisa
terhadap data yang diperoleh ditingkat layanan rumah sakit dan puskesmas
·
Memberikan masukan baik ditingkat propinsi dan
nasional berdasarkan hasil analisa data
·
Mengevaluasi implementasi standard operational
prosedur dan standar pelayanan medis di sarana kesehatan
·
Bersama dengan dinas kesehatan propinsi
melakukan monitoring ditingkat kabupaten, rumah sakit dan
puskesmas/pustu/posyandi terhadap implementasi program HIV/TB/IMS/KIA
·
Mampu memberikan advokasi di tingkat pengambil
keputusan
·
Bersama dengan team CHAI dan CoE membuat
laporan kegiatan baik untuk kepentingan internal CHAI maupun untuk partner
·
Membantu tim data dalam membangun sistem
layanan data terpadu dan menggunakan data untuk bahan pembuatan perencanaan dan
evaluasi
·
Membantu program officer untuk penguatan CoE
dan partner dalam implementasi program HIV/TB/IMS/KIA
Kualifikasi
yang diminta :
·
WNI
dan bersedia ditempatkan di Papua Barat
·
Pengalaman
kerja minimal 8 tahun
·
Berlatar
belakang kesehatan baik perawat, sarjana kesehatan masyarakat maupun dokter
setara dengan S2
·
Mempunyai
pengalaman kerja di bidang kesehatan masyarakat, puskesmas dan rumah sakit
·
Mempunyai
kapasitas dalam pengelolahan dan analisa data
·
Mengenal
dan mengerti system layanan kesehatan di Indonesia
·
Pengalaman
bekerja di donor
·
Mempunyai
pengalaman dalam menjalankan program HIV/TB/IMS/KIA.
·
Mampu
bekerja dengan pengawasan minimum
·
Mempunyai
keahlian untuk diplomasi dan komunikasi
·
Mempunyai
keahlian untuk analisa masalah dan solusi pemecahan masalah
·
Mampu
mengoperasikan Microsoft office software
·
Mengenal
dan sensitif terhadapa isu lokal baik politik maupun budaya
Jika
Anda memenuhi kualifikasi tersebut diatas, harap mengirimkan surat lamaran, CV
dan surat-surat referensi ke dengan
menuliskan jabatan yang dilamar ke :
HR Coordinator – CHAI Indonesia
Atau email ke : chaiindo2015@gmail.com
Sampai dengan tanggal : 31 Maret 2015
ODHA yang memenuhi persyaratan,
dianjurkan untuk melamar
Hanya lamaran yang memenuhi
syarat akan diproses