Vacancy: Konsultan Spesialis Komunikasi Untuk Program SEG, Jakarta

Konsultan Spesialis Komunikasi  Program-SEG 

Jangka waktu kontrak: 8 bulan (Januari – August 2015)

The Partnership for Governance Reform in Indonesia is a multi-stakeholder association dedicated to support Indonesian initiatives aiming at supporting governance reform agenda. The Partnership works closely with national and international community to initiate, advocate, and promote sustainable governance reform in Indonesia.

The Partnership brings together the Indonesian Government, Legislature, Judiciary, Civil Society, and the Corporate Sector with the support of the International Community in initiating a long-term process to improve governance in Indonesia in a durable way which expresses Indonesian ownership.

Konteks Program:

Kebijakan dan pengelolaan sumberdaya hutan yang ekstraktif dengan dominasi negara telah menyebabkan deforestasi dan kerusakan terhadap sumberdaya hutan di Indonesia. Disamping  memicu munculnya  berbagai konflik sosial karena telah menimbulkan hilangnya hak-hak masyarakat adat dan masyarakat lokal terhadap kawasan hutan, kebijakan dan pengelolaan hutan ternyata tidak mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang hidup di dalam dan sekitar hutan.  Sebanyak 10,2 juta dari sekitar 48,8 juta masyarakat yang hidup di dalam dan sekitar hutan hidup di bawah garis kemiskinan.

Untuk mempromosikan perbaikan tata kelola kepemerintahan (governance) dalam bidang lingkungan, sejak tahun 2007 Kemitraan telah menginisiasi unit program lingkungan (Sustainable Environment Governance-SEG) dan mengembangkan sejumlah program antara lain Forests Governance Program (FGP) dengan dukungan dari pemerintah Norwegia, Ford Foundation, Government Climate-Forest alliance (GCF), dan Climate Land Use Alliance (CLUA). Selain itu SEG saat ini juga mengelola program untuk implementasi Forest Law Enforcement, Governance, and Trade (FLEGT) yang didukung Uni Eropa.

Program-program ini bertujuan untuk mendukung kerjasama multipihak dalam rangka perbaikan tata kepemerintahan kehutanan (forest governance) dan meningkatkan manfaat yang berkeadilan bagi pemangku kepentingan hutan utama dan keberlanjutan pengelolaan sumberdaya hutan.  Melalui FLEGT project, Kemitraan mendukung implementasi Sistem Verifikasi Legalitas Kayu dalam rangka kesepakatan sukarela (Voultary Partnership Agreement/VPA) antara Pemerintah Indonesia dengan Uni Eropa.

Dalam pelaksanaannya, program ini mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak (Pemerintah, LSM, Universitas, Kelompok Masyarakat, Swasta) dan memberikan dukungan fasilitasi, asistensi teknis, dan bantuan finansial (grant) bagi sejumlah pihak di tingkat nasional dan lokal. SEG menjali Kerjasama  dengan  lebih dari 20 LSM di tingkat nasional, lembaga pemerintah (Kementerian Kehutanan, DNPI, UKP4, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dll), Kelompok Kerja Multipihak (Working Group Pemberdayaan/WGP, Working Group Forestland Tenure/WGT), dan community foundation di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Papua Barat yang bekerja dengan lebih dari 80 LSM lokal di seluruh Indonesia. 

Untuk mendukung efektifitas pelaksanaan berbagai program yang sedang berjalan saat ini,  SEG akan meningkatkan upaya-upaya untuk memperkenalkan apa yang telah dan sedang dikerjakan, tujuan, dan hasil-hasilnya kepada berbagai pihak seperti Pemerintah, kalangan organisasi masyarakat sipil, kalangn swasta, lembaga donor, dan publik secara luas.  Hal ini tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan efektifitas dan kualitas program melalui komunikasi publik yang tepat, tetapi juga diarahkan untuk diseminasi informasi, penggalangan dukungan parapihak, dan penggalangan pendanaan program (fund raising). Untuk itu diperlukan strategi komunikasi program dan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis untuk mengidentifikasi, mengemas, dan mengkomunikasikan berbagai capaian, tantangan, pelajaran-pelajaran kepada kepada kelompok parapihak terkait dan publik secara umum

Fungsi dan Tugas:

Ringkasan Tugas Utama

• Mengembangkan strategi komunikasi program SEG untuk kelompok atau target audience spesifik (Pemerintah, Pemerintah Daerah, LSM, Akademisi, Masyarakat,Swasta, lembaga internasional, lembaga donor ) dan publik secara umum 
• Mengidentifikasi capaian-capaian, tantangan, dan pelajaran-pelajaran dari berbagai program yang dilaksanakan oleh SEG, dan mengemasnya menjadi bahan ekspose kepada berbagai pihak terkait (brosur, press release, brief information, success stories dll) 
• Membantu pelaksanaan berbagai kegiatan program  (seminar, workshop, training, dialog dll) dalam lingkup SEG khususnya  aspek yang terkait dengan  publikasi 
• Merancang dan mengelola relasi dan kegiatan-kegiatan yang terkait dengan media (televisi, radio, media cetak) dalam rangka memperluas informasi program kepada publik, melalui berbagai kegiatan seperti media visit, media gathering dll. 
• Membantu unit program SEG dan mitra-mitranya dalam mengembangkan pusat informasi dan pembelajaran kehutanan dan sumberdaya alam di tingkat daerah 
• Membantu unit program SEG dalam penyiapan laporan program baik laporan internal maupun laporan kepada lembaga donor.
• Menyiapkan artikel pendek  dengan bahasa populer tentang kegiatan SEG dan mengupayakan penerbitannya di media cetak

Keluaran/output: 

1. Website resmi SEG.
2. Panduan press conference, press release dan media briefing .
3. Dokumen translasi dan editing report dan presentasi SEG.
4. Dokumen hasil kunjungan lapangan dalam bentuk cerita (story writing) setiap kunjungan lapangan dengan quote dan testimonial dan dipublikasikan melalui media nasional dan daerah, baik cetak dan elektronik, termasuk media social.
5. Panduan penulisan hasil program dan  pelajaran (lessons)  untuk para mitra (dalam konteks pentingnya intervensi yang dilakukan oleh Kemitraan dari sudut pandang para mitra).
6. Panduan dan asistensi bagi  tim SEG dalam pelaksanaan Creative Writing Training.
7. Dokumen Strategi Komunikasi unit program SEG yang dikembangkan dan dibahas bersama  team program
8. Tersusunnya dokumen publikasi program yang mencakup capaian-capaian utama, tantangan, pelajaran-pelajaran dalam bentuk media kit,leaflet, brosur, buku, film, atau bentuk lainnya.
9. Press release, media brief yang terkait dengan berbagai event program (workshop, dialog multipihak, pelatihan, seminar dll)
10. Artikel yang dimuat di media massa nasional, paling kurang 1 x sebulan.

Asistensi teknis untuk pembentukan dan operasionalisasi pusat informasi dan pembelajaran kehutanan dan sumberdaya alam 

Kompetensi:

Kompetensi Korporasi

• Melakukan dan mempromosikan visi, misi, nilai-nilai dan target strategis Kemitraan.
• Merencanakan, memprioritas, dan melakukan pekerjaan tepat waktu.
• Berpartisipasi secara efektif dalam tim, berbagi informasi, kolaborasi dan kerjasama dengan yang lain.

Kemampuan Dasar

• Menetapkan standar dan target kinerja yang jelas, menjalankan tanggungjawab secara benar dan sesuai dengan yang diemban.

Orientasi Hasil

• Merencanakan dan menghasilkan hasil yang berkualitas guna mencapai target yang ditetapkan.

Inovasi dan penilaian

• Mengkontribusikan kreativitas, ide-ide dan pendekatan-pendekatan praktis untuk menghadapi situasi menantang.
• Strives for quality client-centered services (internal/external).

Komunikasi

• Mendemonstrasikan kemampuan menulis dan berbicara yang efektif.  
• Mendemonstrasikan kemampuan negosiasi yang baik.

VI. Kualifikasi Perekrutan

Pendidikan: Sarjana Strata Satu dengan berbagai pelatihan yang relevan dengan komunikasi

Pengetahuan dan Pengalaman:

• Memiliki pengalaman minimal 7 tahun dalam bidang komunikasi dan publikasi.
• Memiliki jaringan dengan media massa nasional.
• Memahami isu kehutanan dan perubahan iklim secara umum.
• Memahami isu CBFM, pengelolaan konflik, tenurial kehutanan dan masyarakat adat secara umum

Please send the application to recruitment@kemitraan.or.id

Application deadline : 7 January 2015