Women Research Institute (WRI)
adalah lembaga penelitian yang melakukan berbagai studi di bidang
politik, sosial dan budaya dengan menggunakan analisa gender.
Program-program kerja yang dijalankan meliputi program penelitian,
publikasi, peningkatan kapasitas dan promosi serta implementasi anggaran
berkeadilan gender (gender budgeting).
Sejak tahun 2010, WRI melakukan kegiatan pengembangan kapasitas masyarakat di Kabupaten Lombok Tengah dan Gunung Kidul terkait kemampuan perempuan miskin dan akses anak perempuan pada
layanan kesehatan seksual dan reproduksi. Lahirnya Peraturan
Bupati Nomor 56/Desember 2011 tentang "Pengembangan Desa Siaga" menjamin
akses perempuan ke layanan kesehatan primer yang termasuk dalam
strategi mengurangi angka kematian ibu (AKI) di Indonesia.
Tahun
ini, WRI juga mengembangkan kegiatan yang sama di dua wilayah lainnya
yaitu di DKI Jakarta dan Kota Bandung. Jakarta dan Bandung dipilih
karena memiliki indikasi modifikasi dalam pola pernikahan dini (early marriage) di dua kota tersebut. Pernikahan dini terkait dengan situasi di mana remaja kurang memiliki pengetahuan kesehatan reproduksi yang membawa implikasi hadirnya kehamilan yang tidak diinginkan (unwanted pregnancy).
Di wilayah Jakarta, WRI memiliki 3 kelompok remaja binaan yang telah terbentuk di Kotamadya Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Untuk mendukung program tersebut, saat ini WRI sedang membutuhkan Program Officer Wilayah Jakarta dengan spesifikasi sbb:
- Perempuan
- Pendidikan minimal S1
- Berpengalaman minimal 2 tahun melakukan pengembangan masyarakat (community development), lebih disukai yang memiliki kedekatan dengan isu kesehatan reproduksi remaja.
- Mampu menggunakan perspektif feminis dalam melakukan pemetaan permasalahan, pengembangan masyarakat dan advokasi kebjiakan.
- Memiliki sikap dan cara pandang yang tidak diskriminatif terhadap jenis kelamin, Suku, Agama, Ras, Antar Golongan (SARA), dan umur.
- Mempunyai kemampuan berkomunikasi efektif yang baik dalam melakukan koordinasi dengan masyarakat, pemangku kepentingan, dll.
- Dapat bekerja di bawah tekanan dan mobilitas tinggi.
Tugas Pokok:
- Membangun
kelompok binaan remaja untuk penguatan kapasitas anggota kelompok
tentang isu kesehatan reproduksi. Membangun komunikasi intensif dengan
anggota kelompok remaja dan memberikan materi penguatan kapasitas.
- Melakukan pemetaan pemangku kepentingan (pembuat kebijakan, penyedia layanan, LSM, tokoh masyarakat, dll).
- Mengidentifikasi permasalahan kesehatan reproduksi di daerah, termasuk mengidentifikasi kebijakan tentang kesehatan reproduksi dan anggaran program kebijakan terkait.
- Melakukan koordinasi dan pertemuan antar pemangku kepentingan.
- Melakukan audiensi dan advokasi terhadap pemangku kepentingan berdasarkan permasalahan yang ada bersama-sama kelompok remaja binaan.
- Membuat perencanaan dan pelaporan bulanan kegiatan kelompok bersama WRI.
Surat lamaran, CV, dan salary history dapat dikirimkan ke office@wri.or.id dengan ukuran tidak lebih dari 500kb. Lamaran ini ditutup paling lambat 15 Agustus 2014.