loading...

Plan Indonesia: Konsultan Penilaian Struktur Bangunan Sekolah Urban Safe School Project Jakarta

Plan Indonesia
TOR Konsultan Penilaian Struktur Bangunan Sekolah  
Urban Safe School Project Jakarta

A.   Latar Belakang
Plan sebagai organisasi yang berkomitmen mendampingi anak dan mempromosikan hak, serta turut memenuhi kebutuhan anak dalam situasi tanggap darurat dengan cara yang sesuai dengan keahlian dan kapasitas yang dimiliki. Salah satu tujuan Plan Indonesia melalui unit pengelolaan risiko bencana/Disaster Risk Management (DRM) adalah untuk membangun kapasitas anak dalam hal pengurangan risiko bencana (PRB) dan adaptasi perubahan iklim (API).

Untuk mencapai tujuan ini, DRM unit telah mengimplementasikan “Urban safe school/Sekolah aman Perkotaan” yang menargetkan 20 sekolah dasar di Jakarta Timur dan Jakarta Barat. Melalui 2 mitra implementasi, yaitu: Compress-Lembaga ilmu pengetahuan Indonesia (LIPI) & Yayasan Tanggul Bencana Indonesia (YTBI). Salah satu kegiatan dalam proyek ini adalah melakukan penilaian structural bangunan sekolah. Kegiatan ini akan dilakukan melalui kerjasama dengan pihak eksternal yang memiliki keahlian dalam melakukan penilaian keamanan sekolah, terutama untuk ancaman bencana di Jakarta, seperti: gempa bumi, banjir, dan kebakaran. Konsultan teknik baik individu maupun tim ini akan melakukan penilaian dengan menggunakan perangkat penilaian bangunan sekolah aman yang telah dikembangakan oleh Kementerian pendidikan dan kebudayaan, Pusat Mitigasi Bencana (PMB) Institut Teknologi Bandung (ITB), serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Hasil dari setiap penilaian bangunan sekolah ini akan diserahkan kepada dinas pendidikan DKI Jakarta. Rekomendasi ini akan ditindaklanjuti dan dimasukan kedalam rencana aksi sekolah yang akan mereka susun. sementara rekomendasi yang membutuhkan perhatian besar dan khusus akan diserahkan kepada  Pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan DKI Jakarta, untuk menjadi bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan dikemudian hari.

Untuk melakukan kegiatan ini, Plan Indonesia dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan memilih konsultan yang memiliki keahlian dalam penilaian bangunan, melalui kerjasama dengan pihak sekolah akan menyelenggarakan pelatihan dan penilaian bangunan di masing-masing sekolah.
  
B.   Tujuan
·         Untuk melakukan penilaian, mendokumentasikan dan memberikan rekomendasi mengenai situasi bangunan di 20 sekolah yang telah menjadi target proyek ini.
·         Meningkatkan pengetahuan pihak sekolah mengenai penilaian struktur bangunan.
 
C.   Output
Keluaran yang diharapakan dari konsultan adalah sebagai berikut:
 
1.   Dokumen laporan, termasuk hasil penilaian bangunan serta disain bangunan sekolah (dalam bentuk softcopy & Hardcopy), dalam bahasa Indonesia dan Inggris
·         Gambar tehnik untuk blue print dari bangunan yang ada berdasarkan kondisi penilaian struktur, dan arsitektur bangunan
·         Daftar dan material yang diperlukan, merujuk kepada hasil penilaian berdasarkan struktur dan arsitektur bangunan
·         Serangkaian tes teknik: Hammer test (concrete), pengujian tanah, untuk mendukung data yang ada  
 
2.   Menyelanggarakan pelatihan dasar untuk guru & Multi pihak:
·         Pelatihan dasar mengenai: Prinsip bangunan tahan gempa, termasuk: konfigurasi, kualitas bangunan,konektivitas. Serta pengetahuan dasar mengenai gempa bumi, banjir, kebakaran, dan menyiapakan lokasi evakuasi di sekolah
·         Praktek bagaimana sebaiknya menyusun batu bata dan dan menyiapkan rangka bangunan
 
3.   Menyampaikan rekomendasi untuk prioritas reftofiting (perkuatan bangunan), lengkap dengan estimasi biaya
·         Konsultan akan menyelenggarakan evaluasi dan memberikan rekomendasi dengan alasan teknis untuk setiap sekolah, dalam hal: konfigurasi, konektivitas, dan kualitas bangunan
·         Rencana retrofitting, gambar dan informasi budget yang diperlukan untuk merenovasi atau memperkuat bangunan
·         Menyampaikan hasil rekomendasi ke sekolah untuk di tindaklanjuti
 
D.   Cakupan pekerjaan & Strategi implementasi
Pekerjaan ini akan menargetkan 20 sekolah atau 10 bangunan in Jakarta Barat & Jakarta Timur. Detail nama dan lokasi sekolah (Terlampir). Aktivitas akan dimulai dari finalisasi tools, melakukan pelatihan untuk pihak sekolah, melakukan penilaian, desain konstruksi bangunan sekolah, dan pelaporan.

Konsultan perlu lebih familiar dengan regulasi, dan beberapa dokumen terkait, seperti: Peraturan Kepala BNPB NO 4/2012 tentang Pedoman Penerapan Sekolah/Madrasah Aman dari Bencana, serta peraturan Menteri Pekerjaan Umum (PU) NO 29/PRT/M/2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung, dan dokumen terkait lainnya.
 
E.    Waktu & Budget
Maret –Juni 2014.  Beberapa kegiatan utama adalah sebagai berikut:
Activity
Time line
Mempublikasikan melalui email/Koran atau melalui database konsultan yang dimiliki admin.
14-21 Maret 2014
Penerimaan surat minat dari konsultan
15-23 Maret 2014
Seleksi administrasi oleh Plan Indonesia
24-25 Maret 2014
Pemanggilan konsultan terpilih ke kantor Plan Indonesia  
26 Maret  2014
Kunjungan ke sekolah oleh konsultan
26-27 Maret 2014
Penerimaan proposal dari Konsultan
28 Maret – 6 April 2014
Seleksi oleh komite tender
7 April 2014
Pengumanan konsutan terpilih
7-8 April 2014
Penandatangan kontrak oleh konsultan terpilih
9-15 April 2014
Implementasi (Rapat, Pelatihan, penilaian, dan laporan)
15 April-15 Juni 2014
Pengiriman draf laporan pertama oleh konsultan dan presentasi kepada Plan Indonesia
16 Juni 2014
Review and Input dari Plan Indonesia & Revisi oleh konsultan
16-19 Juni 2014
Penerimaan laporan ahir
 21 Juni 2014
 
F.    Qualifikasi & pengalaman professional
Plan Indonesia mencari konsultan individu, organisasi, perusahaan, dan atau universitas yang memiliki kualifikasi seperti dibawah ini:
1.    Memiliki keahlian dan pengalaman dalam hal membangun atau menilai konstruksi bangunan sekolah
2.    Memiliki pengalaman menangani penilaian struktural bangunan minimal 3 tahun
3.    Familiar dengan regulasi, dan beberapa dokumen terkait, seperti: peraturan kepala BNPB no 4/2012, serta peraturan menterai Pekerjaan Umum (PU) no 29/PRT/M/2006, dan dokumen terkait lainnya
4.    Memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam menangani proyek pengelolaan risiko bencana baik di sekolah maupun di komunitas
 
I.    Prosedur rekrutmen
Konsultan yang tertarik dapat mengirimkan surat ketertarikannya melalui email melalui HRDO (HRD.Indonesia@plan-international.org) dan cc-ed kepada Yusra Tebe (Yusra.tebe@plan-international.org ), subject: Structural assessment for Urban Safe school…Nama konsultan/prusahaan.
 
Setiap peserta yang memasukan surat ketertarikan, diharapkan sudah menyiapkan/memiliki  beberapa dokumen terkait dibawah ini (jika terpilih):
v  Proposal proyek dengan diskripsi yang jelas dengan tujuan, metodologi, rencana kerja dan rencana waktu (maksimal 5 halaman)
v  Diskripsi singkat dari institusi, dan surat kesanggupan untuk pekerjaan ini
v  Contoh dari hasil pekerjaan/portofolio konsultan (akan menjadi pertimibangan tambahan)
Curriculum Vitae (CV) dari anggota kunci di tim
v  Tawaran/permintaan fee  
 
Batas ahir penerimaan surat ketertarikan:  23 Maret 2014, jam 17.00
Aplikasi/proposal yang melewati batas waktu tersebut tidak akan ditindaklanjuti, hanya kandidat yang terpilih yang akan di hubungi.