[URGENT] Global Partnership for Social Accountability UNDANGAN UNTUK MENGAJUKAN PROPOSAL Batas waktu pengajuan proposal: Kamis, 14 Maret 2013
Indikasi Pendanaan: US$500,000-US$1,000,000
The Global Partnership for Social Accountability (GPSA) merupakan koalisi donor, pemerintah dan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) yang bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, melalui pengembangan kapasitas yang dapat meningkatkan umpan balik dan partisipasi masyarakat dalam reformasi tata kelola pemerintahan dan perbaikan layanan publik di suatu negara.
Untuk pertama kalinya secara global, GPSA mengumumkan undangan kepada Organisasi Masyarakat Sipil untuk mengajukan proposal guna memperkuat Akuntabilitas Sosial. Proposal tersebut dapat mengawasi hasil dari proyek infrastruktur, kesehatan, pertanian atau pedesaan yang didanai oleh pemerintah pusat dan dilakukan oleh berbagai unit pemerintah daerah yang inovatif (Propinsi, Kabupaten, Kota). Proposal yang diajukan hendaknya menitikberatkan pada tiga dimensi berikut:
Indikasi Pendanaan: US$500,000-US$1,000,000
The Global Partnership for Social Accountability (GPSA) merupakan koalisi donor, pemerintah dan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) yang bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, melalui pengembangan kapasitas yang dapat meningkatkan umpan balik dan partisipasi masyarakat dalam reformasi tata kelola pemerintahan dan perbaikan layanan publik di suatu negara.
Untuk pertama kalinya secara global, GPSA mengumumkan undangan kepada Organisasi Masyarakat Sipil untuk mengajukan proposal guna memperkuat Akuntabilitas Sosial. Proposal tersebut dapat mengawasi hasil dari proyek infrastruktur, kesehatan, pertanian atau pedesaan yang didanai oleh pemerintah pusat dan dilakukan oleh berbagai unit pemerintah daerah yang inovatif (Propinsi, Kabupaten, Kota). Proposal yang diajukan hendaknya menitikberatkan pada tiga dimensi berikut:
ð Transparansi
–berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan daerah, masyarakat dan pemangku kepentingan lain, guna memberikan transparansi data pengeluaran publik kepada masyarakat setempat di tingkat daerah.
ð Inovasi
– berkolaborasi dengan teknologi dan kelompok media untuk memantau dan menampilkan
informasi mengenai pengeluaran dan pengadaan publik yang bersifat kompleks, menjadi mudah dicerna dan diakses oleh masyarakat, melalui pemanfaatan inovasi di bidang TIK (teknologi, informasi dan komunikasi) dan telepon genggam, namun tetap memperhatikan letak geografis Indonesia dan konteks teknologi yang ada.
ð Partisipasi
informasi mengenai pengeluaran dan pengadaan publik yang bersifat kompleks, menjadi mudah dicerna dan diakses oleh masyarakat, melalui pemanfaatan inovasi di bidang TIK (teknologi, informasi dan komunikasi) dan telepon genggam, namun tetap memperhatikan letak geografis Indonesia dan konteks teknologi yang ada.
ð Partisipasi
– berkolaborasi dengan masyarakat dan pemerintah daerah yang inovatif untuk memantau dan mengevaluasi kinerja pemberian layanan dalam hubungannya dengan pengeluaran publik di tingkat daerah, serta menghasilkan data perbandingan yang bersifat sementara dan spasial serta analisis hasil kinerja.
Proposal yang diajukan dapat menitikberatkan pada satu atau lebih dari area prioritas yang
disebutkan di atas.
Pendanaan GPSA dapat digunakan untuk: Hibah ini dapat mendukung:
Proposal yang diajukan dapat menitikberatkan pada satu atau lebih dari area prioritas yang
disebutkan di atas.
Pendanaan GPSA dapat digunakan untuk: Hibah ini dapat mendukung:
- Program dan Inisiatif Akuntabilitas Sosial.
- Bimbingan danPengembangan Kapasitas OMS yang Baru Terbentuk, termasuk Pengelolaan Hibah. Proposal ini harus diajukan oleh OMS yang berpengalaman dalam bidang akuntabilitas sosial, resmi sebagai badan hukum dan aktif di salah satu negara yang “terpilih”.
- Memperkuat Kapasistas Institusional OMS dalam melakukan SAcc.
- Sampai dengan 100% dari total biaya proyek.
- Sampai dengan 50% dari total anggaran OMS.
- Proyek dengan durasi antara 3 sampai 5 tahun.
Organisasi yang dapat mengajukan proposal:
· LSM,
· Organisasi Media Nonprofit,
· Organisasi Amal,
· Organisasi Keagamaan,
· Organisasi Profesional,
· Serikat Pekerja, · Organisasi Pekerja,
· Asosiasi Perwakilan Daerah
· Yayasan,
· Institusi Pengembangan Kebijakan
· Institusi Penelitian.
Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) harus memiliki kriteria sebagai berikut:
· LSM,
· Organisasi Media Nonprofit,
· Organisasi Amal,
· Organisasi Keagamaan,
· Organisasi Profesional,
· Serikat Pekerja, · Organisasi Pekerja,
· Asosiasi Perwakilan Daerah
· Yayasan,
· Institusi Pengembangan Kebijakan
· Institusi Penelitian.
Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) harus memiliki kriteria sebagai berikut:
- Status hukum: harus berbentuk badan hukum di Indonesia;
- Perwakilan: kriteria utama adalah hubungan masyarakat, akuntabilitas pada anggota atau penerima manfaat, keragaman dan sensitifitas gender;
- Tata Kelola: memiliki kebijakan dan praktik manajemen internal yang baik dan bertanggung jawab, metode perencanaan dan pengorganisasian kegiatan, SDM, keuangan dan teknis serta kemitraan yang jelas;
- Transparansi: pengungkapan sumber pendanaan, akuntabilitas keuangan dan tata kelola;
- Kapasitas fidusiari: kemampuan untuk memenuhi kebijakan hibah Bank Dunia;
- Kapasitas institusional: skala yang sesuai atas operasional, fasilitas dan peralatan yang dimiliki;
- Kompetensi: tim pelaksana yang diusulkan memiliki kemampuan yang relevan dan pengalaman di semua bidang yang diajukan;
- Pengalaman yang telah terbukti: dapat memberikan bukti pengalaman (setidaknya 3-5 tahun) di bidang yang diminta dan memiliki visi yang sesuai dengan tujuan GPSA.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai proposal dan aplikasi elektronik, silahkan kunjungi: www.worldbank.org/gpsa
Untuk bantuan dalam mengisi aplikasi elektronik, silahkan hubungi: gpsa@worldbank.org
Untuk informasi mengenai Sesi Orientasi, silahkan hubungi:
Untuk bantuan dalam mengisi aplikasi elektronik, silahkan hubungi: gpsa@worldbank.org
Untuk informasi mengenai Sesi Orientasi, silahkan hubungi:
