TERM OF REFERENCE (TOR)/KERANGKA ACUAN
Titel Jabatan: Peatland Communities Sustainable Livelihood Specialist (6 Posisi Lokal)
Jenis Kontrak Penugasan Jangka Menengah
Kebangsaan: Indonesia
Jangka Waktu: Januari- Juni 2019 (Maksimal 30 hari kerja)
Latar Belakang
Kemitraan diberikan mandat untuk mendukung implementasi kegiatan Program Desa Peduli Gambut (DPG) di 109 desa sasaran (setara dengan 11% dari total target restorasi BRG) di 7 provinsi prioritas BRG melalui dukungan dana bantuan Pemerintah Norwegia.
Program DPG merupakan salah satu bagian dari fungsi penghimpunan dan pengakomodasian partisipasi dan dukungan masyarakat dalam restorasi gambut. DPG dengan demikian menjadi kerangka program untuk intervensi pembangunan pada desa-desa/kelurahan di dalam dan sekitar Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG) yang menjadi target restorasi gambut. Oleh karena itu, Program DPG menggunakan pendekatan pembangunan desa partisiapatif berbasiskan lanskap ekosistem gambut dan berupaya untuk mendorong pengelolaan gambut dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitar lahan gambut yang lebih berkelanjutan.
Dalam rangka merealisasikan pendekatan tersebut, terdapat 5 pilar muatan program yang dijadikan sebagai aras utama pelaksanaan program yakni:
Sementara pada level outcome, terdapat 3 outcome utama yang diharapkan dari program ini adalah: (1) Pola pengelolaan gambut yang berkelanjutan dipraktekkan di desa-desa DPG; (2) Terintegrasinya upaya restorasi gambut ke dalam perencanaan desa dan terpenuhinya hak-hak tenurial masyarakat di desa-desa DPG; dan (3) Program DPG teradministrasi dengan baik dan dampaknya dapat diperluas serta direplikasi ke daerah yang lain.
Salah satu pilar Utama terkait dengan program Desa Peduli Gambut adalah Revitalisasi Sosial Ekonomi Masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan DPG. Revitalisasi sosial ekonomi atau juga yang dikenal dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat ini mencakup berbagai inisiatif terkait pengembangan ekonomi dan sumber penghidupan berbasis lahan gambut bagi masyarakat seperti pengembangan pertanian berbasis paludikultur, budidaya tanaman perkebunan dan kehutanan, pengembangan kegiatan perikanan, pengembangan wirausaha kelompok di desa, peningkatan kapasitas produksi dan paska panen hingga pengembangan pasar dan tata niaga komoditas unggulan di kawasan DPG. Seorang Economic Empowerment & Sustainable Livelihood Specialist telah direkrut guna membantu tim dalam merancang strategi serta metode pendekatan yang efektif bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat di lahan gambut di 7 provinsi prioritas.. Dalam rangka mendukung pekerjaan dan pendampingan desa-desa sasaran di tingkat daerah, maka posisi Local Specialist for Peatland Communities Sustainable Livelihood (PCSL) diperlukan.
Lingkup Kerja
Spesialis lokal untuk PCSL akan bekerja di bawah koordinasi EESL serta bertanggungjawab dan melapor langsung kepada EESL dan Tim PMU Jakarta (Project Manager, Project Officer) dalam implementasi kegiatan. Bilamana diperlukan PCSL Local Specialist juga akan berkoordinasi dengan PMU Provinsi (Provincial Coordinator, Field Supervisor dan Admin & Finance Offcier) dalam pelaksanaan kegiatan di level provinsi/kabupaten dan desa.
Spesialis akan berkantor di home base provinsi penugasan untuk pekerjaan koordinasi dengan merancang beberapa kali kunjungan lapang ke lokasi program untuk memberikan asistensi teknis jika diperlukan. Specialis juga akan bekerja dan memberikan asistensi teknis kepada staff DPG di tinkat provinsi dan fasilitator desa. Posisi ini diperuntukkan untuk 6 provinsi prioritas target restorasi yakni meliputi Provinsi Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
Objektif Penugasan Konsultan
Hasil yang Diharapkan (Key Deliverables)
Selama penugasannya Economic Empowerment & Sustainable Livelihood Specialist akan menghasilkan beberapa keluaran berikut:
Kompetensi
Technical/Functional
Efektif Koordinasi
Kualifikasi
Memiliki bukti kemampuan menulis, komunikasi, dan analisa yang kompeten. Dapat bekerja dibawah jadwal yang ketat dan dalam lingkungan multi-disiplin.
Surat Lamaran dan Curriculum Vitae dikirimkan ke recruitment@kemitraan.or.id dengan menempatkan posisi yang dilamar di subjek email paling lambat tanggal 11 Januari 2019
Titel Jabatan: Peatland Communities Sustainable Livelihood Specialist (6 Posisi Lokal)
Jenis Kontrak Penugasan Jangka Menengah
Kebangsaan: Indonesia
Jangka Waktu: Januari- Juni 2019 (Maksimal 30 hari kerja)
Latar Belakang
Kemitraan diberikan mandat untuk mendukung implementasi kegiatan Program Desa Peduli Gambut (DPG) di 109 desa sasaran (setara dengan 11% dari total target restorasi BRG) di 7 provinsi prioritas BRG melalui dukungan dana bantuan Pemerintah Norwegia.
Program DPG merupakan salah satu bagian dari fungsi penghimpunan dan pengakomodasian partisipasi dan dukungan masyarakat dalam restorasi gambut. DPG dengan demikian menjadi kerangka program untuk intervensi pembangunan pada desa-desa/kelurahan di dalam dan sekitar Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG) yang menjadi target restorasi gambut. Oleh karena itu, Program DPG menggunakan pendekatan pembangunan desa partisiapatif berbasiskan lanskap ekosistem gambut dan berupaya untuk mendorong pengelolaan gambut dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitar lahan gambut yang lebih berkelanjutan.
Dalam rangka merealisasikan pendekatan tersebut, terdapat 5 pilar muatan program yang dijadikan sebagai aras utama pelaksanaan program yakni:
- Restorasi dan konservasi ekosistem gambut (revegetasi, pembangunan sekat kanal dan sumur bor, skema kemitraan pengelolaan gambut)
- Perencanaan Desa Partisipatif untuk integrasi restorasi gambut (RPJMDes, RKPDes, APBDes)
- Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di lahan gambut (UMKM/BUMDes, Pembibitan, Budidaya Pertanian & Perikanan)
- Revitalisasi Kultural (Pengakuan Hak Masyarakat Adat, Pelestarian Nilai Kearifan Lokal)
- Resolusi Konflik (Pemetaan potensi konflik terkait upaya restorasi gambut)
Sementara pada level outcome, terdapat 3 outcome utama yang diharapkan dari program ini adalah: (1) Pola pengelolaan gambut yang berkelanjutan dipraktekkan di desa-desa DPG; (2) Terintegrasinya upaya restorasi gambut ke dalam perencanaan desa dan terpenuhinya hak-hak tenurial masyarakat di desa-desa DPG; dan (3) Program DPG teradministrasi dengan baik dan dampaknya dapat diperluas serta direplikasi ke daerah yang lain.
Salah satu pilar Utama terkait dengan program Desa Peduli Gambut adalah Revitalisasi Sosial Ekonomi Masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan DPG. Revitalisasi sosial ekonomi atau juga yang dikenal dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat ini mencakup berbagai inisiatif terkait pengembangan ekonomi dan sumber penghidupan berbasis lahan gambut bagi masyarakat seperti pengembangan pertanian berbasis paludikultur, budidaya tanaman perkebunan dan kehutanan, pengembangan kegiatan perikanan, pengembangan wirausaha kelompok di desa, peningkatan kapasitas produksi dan paska panen hingga pengembangan pasar dan tata niaga komoditas unggulan di kawasan DPG. Seorang Economic Empowerment & Sustainable Livelihood Specialist telah direkrut guna membantu tim dalam merancang strategi serta metode pendekatan yang efektif bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat di lahan gambut di 7 provinsi prioritas.. Dalam rangka mendukung pekerjaan dan pendampingan desa-desa sasaran di tingkat daerah, maka posisi Local Specialist for Peatland Communities Sustainable Livelihood (PCSL) diperlukan.
Lingkup Kerja
Spesialis lokal untuk PCSL akan bekerja di bawah koordinasi EESL serta bertanggungjawab dan melapor langsung kepada EESL dan Tim PMU Jakarta (Project Manager, Project Officer) dalam implementasi kegiatan. Bilamana diperlukan PCSL Local Specialist juga akan berkoordinasi dengan PMU Provinsi (Provincial Coordinator, Field Supervisor dan Admin & Finance Offcier) dalam pelaksanaan kegiatan di level provinsi/kabupaten dan desa.
Spesialis akan berkantor di home base provinsi penugasan untuk pekerjaan koordinasi dengan merancang beberapa kali kunjungan lapang ke lokasi program untuk memberikan asistensi teknis jika diperlukan. Specialis juga akan bekerja dan memberikan asistensi teknis kepada staff DPG di tinkat provinsi dan fasilitator desa. Posisi ini diperuntukkan untuk 6 provinsi prioritas target restorasi yakni meliputi Provinsi Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
Objektif Penugasan Konsultan
- Berkordinasi dengan EESL untuk melakukan kajian pemetaan potensi desa terkait dengan potensi ekonomi dan pengembangan mata pencaharian di level provinsi/kabupaten hingga desa.
- Bersama dengan tim program (PMU Jakarta dan Provinsi), merancang strategi pengembangan mata pencaharian (yang berbasis lahan dan non-lahan, termasuk pola paludikultur) dan pemberdayaan ekonomi di desa (termasuk penguatan unit usaha produktif di desa melalui BUMDes atau kelompok usaha lainnya)
- Bersama Spesialis Pengembangan Kapasitas, memberikan masukan teknis terkait modul pengembangan kapasitas untuk pengembangan mata pencaharian dan pemberdayaan ekonomi berbasis lahan gambut yang sesuai dengan konteks masing-masing daerah
- Memberikan masukan teknis terkait strategi pengembangan ekonomi desa dan pengembangan mata pencaharian lokal ke dalam kerangka kerjasama antar desa dan Kawasan Perdesaan.
- Memberikan asistensi teknis kepada tim PMU Provinsi, Fasdes, Kelompok Usaha dan BUMDes terkait aspek pengembangan mata pencaharian yang berkelanjutan serta pengembangan ekonomi desa (pemetaan potensi dan komoditas unggulan, peningkatan produksi dan manajemen produksi/budidaya, penguatan kelembagaan usaha, peningkatan nilai tambah produk hingga mendorong terciptanya akses pasar dan tata niaga yang efisien bagi pemasaran produk desa).
- Bersama dengan tim program, melakukan monitoring terhadap proses fasilitasi pengembangan mata pencaharian dan pemberdayaan ekonomi di lahan gambut
- Menyusun laporan asistensi teknis yang meliputi pembelajaran serta rekomendasi untuk keberlanjutan pengembangan pertanian lahan gambut yang produktif serta pengembangan ekonomi desa secara umum di desa-desa DPG di wilayah/provinsi penugasannya masing-masing
Hasil yang Diharapkan (Key Deliverables)
Selama penugasannya Economic Empowerment & Sustainable Livelihood Specialist akan menghasilkan beberapa keluaran berikut:
- Kajian pemetaan potensi desa terkait dengan potensi ekonomi dan pengembangan mata pencaharian di desa terkait
- Rancangan strategi pengembangan mata pencaharian (yang berbasis lahan dan non-lahan, termasuk pola paludikultur) dan pemberdayaan ekonomi di desa serta yang berbasis kerjasama antar desa (Kawasan Perdesaan)
- Rancangan modul pengembangan kapasitas untuk pengembangan mata pencaharian dan pemberdayaan ekonomi berbasis lahan gambut yang sesuai dengan konteks masing-masing daerah
- Laporan asistensi teknis aspek pengembangan mata pencaharian yang berkelanjutan serta pengembangan ekonomi desa
- Laporan monitoring terhadap proses fasilitasi pengembangan mata pencaharian dan pemberdayaan ekonomi di lahan gambut
- Masukan teknis terhadap penyusunan laporan final yang mencakup pembelajaran serta rekomendasi untuk keberlanjutan pengembangan pertanian lahan gambut yang produktif serta pengembangan ekonomi desa secara umum di desa-desa DPG
Kompetensi
Technical/Functional
- Mempromosikan keterbukaan pengetahuan dan berbagi pengalaman, serta secara aktif menggali pembelajaran dan pengembangan diri yang berkelanjutan
- Pengetahuan serta ketrampilan teknis yang baik tentang isu-isu pemberdayaan desa, penyusunan kebijakan dan perencanaan desa dan pembentukan kawasan perdesaan
- Mampu membangun hubungan yang kuat dengan semua mitra, berfokus pada dampak dan hasil, serta menanggapi kritik dan umpan balik dengan positif.
- Terampil dalam mengembangkan jaringan, membangun tim, peng-organisasian, dan komunikasi.
- Menunjukkan sensitivitas terhadap budaya, gender, agama, ras, kebangsaan dan usia, serta memiliki kemampuan beradaptasi.
Efektif Koordinasi
- Kecakapan dalam memberi arahan terhadap rancangan, sistem, dan memastikan kualitas dari produk akhir.
- Kecakapan dalam memimpin analisa data dan informasi.
- Fokus terhadap dampak dan hasil bagi si pengguna jasa.
- Memiliki keahlian unggul dalam menulis dan komunikasi verbal.
- Menunjukkan kemampuan untuk memulai dan mengorganisasi suatu pekerjaan, menetapkan prioritas dalam lingkungan yang mengutamakan ketepatan waktu, memenuhi jadwal tenggat waktu tanpa mengabaikan perhatian penuh terhadap detil dan kualitas.
- Bersedia untuk bekerja memberikan upaya lebih pada masa-masa kritis.
- Memiliki kapasitas untuk mengumpulkan informasi yang komprehensif tentang situasi atau masalah yang kompleks; meng-evaluasi informasi secara akurat dan mengidentifikasi isu-isu kunci yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu masalah.
- Memiliki sikap antusias, positif dan konstruktif dalam melakukan pendekatan terhadap pekerjaan.
- Memberikan respon positif terhadap masukan kritis dan perbedaan pendapat.
Kualifikasi
- Memiliki latar belakang pendidikan minimal sarjana (S1) berlatarbelakang ilmu ekonomi, manajemen bisnis pertanian (agribisnis), manajemen UKM, sosiologi, antropologi atau disiplin keilmuan lain yang relevan dengan bidang pemberdayaan ekonomi, pengembangan mata pencaharian dan pengembangan pasar untuk produk berskala komunitas.
- Berpengalaman minimal 5-7 tahun dalam pendampingan pembedayaan ekonomi, pengembangan wirausaha dan UMKM, mata pencaharian lokal dan pengembangan pasar. Pengalaman dan pemahaman substansial pengembangan mata pencaharian alternatf di lahan gambut lebih diutamakan.
- Memiliki keterampilan analisis, analisis wacana, kompilasi data, penyusunan laporan dan presentasi, seperti dibuktikan dengan hasil analisa tertulis.
- Menunjukkan pemahaman memadai akan konteks Pengembangan Ekonomi Desa, Wirausaha Kelompok dan Usaha Kecil Menengah (UMKM) berbasis pertanian/perkebunan/kehutanan, Analisis Pasar dan Tata Niaga Produk Usaha berbasis Komunitas.
Memiliki bukti kemampuan menulis, komunikasi, dan analisa yang kompeten. Dapat bekerja dibawah jadwal yang ketat dan dalam lingkungan multi-disiplin.
Surat Lamaran dan Curriculum Vitae dikirimkan ke recruitment@kemitraan.or.id dengan menempatkan posisi yang dilamar di subjek email paling lambat tanggal 11 Januari 2019