loading...

Project DGM Indonesia Membuka Info Dana Hibah Untuk Tahun 2017 Terkait Isu Tenurial

Call for Proposals
Mengundang masyarakat adat, komunitas lokal, organisasi berbasis komunitas ataupun lembaga-lembaga yang bekerja bersama masyarakat untuk mendukung isu-isu terkait tenurial dan pengelolaan hasil alam berbasis masyarakat untuk mendapatkan peluang pendanaan melalui Project DGM Indonesia.

Petunjuk pengiriman proposal dapat diunduh DISINI

Format kertas konsep dan proposal dapat diunduh DISINI

Sampai saat ini lokasi yang tepat dan kegiatan khusus DGMI masih sangat terbuka di 7 region (Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua). Namun demikian NSC telah menetapkan prioritas pendanaan hibah pada kegiatan dan komunitas yang memiliki kharakteristik dibawah ini:
  • Telah memiliki atau setidaknya telah memulai pengerjaan pemetaan daerah mereka
  • Telah memulai, mempersiapkan atau memulai proses pengajuan ijin Hutan Adat dan/ atau Perhutanan Sosial
  • Komunitas yang hidup di daerah retan seperti area gambut, daerah yang retan akan kebakaran hutan, pulau terpencil atau daerah yang retan terhadap tekanan industri seperti pertambangan atau perkebunan
Topik Pendanaan DGMI-I
Fokus pada pengembangan kapasitas dan mendukung MAKL dalam meningkatkan minat mereka atas kepemilikan lahan. Topik pendanaan ini juga dapat digunakan untuk eksplorasi dan inovasi dalam instrumen tenurial lahan atau memanfaatkan peluang yang diberikan oleh pemerintah.

Fokus untuk membangun kapasitas MAKL dalam memperbaiki mata pencaharian dan penghidupannya. Melalui topik pendanaan ini, MAKL atau Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) dapat mengusulkan kegiatan untuk mendukung upaya MAKL mengembangkan opsi mata pencaharian-penghidupan dan/atau meningkatkan peluang mata pencaharian-penghidupan dari MAKL tersebut.

DGM-I mengharuskan para penerima hibah untuk melakukan kegiatan sosialisasi dan penyebarluasan informasi kepada masyarakat, PADIATAPA/FPIC, atau kegiatan sejenisnya sebelum pelaksanaan proyek/ kegiatan

Apa kriteria penerima pendanaan DGMI-I ?
  • Masyarakat telah memulai atau menyelesaikan pemetaan wilayah atau proses partisipatif untuk mengajukan klaim atas hak dan/atau izin perhutanan sosial,
  • Wilayahnya termasuk bentang alam yang rentan (misalnya lahan gambut, dataran rendah, daerah rawan kebakaran hutan, pulau-pulau kecil yang mendapat tekanan dari industri seperti pertambangan dan perkebunan)
  • Memiliki dukungan publik, donor, atau dukungan pribadi lainnya
  • Dinilai layak , secara finansial maupun politik.
  • Selain kriteria utama diatas, pelamar juga akan diperiksa kelayakannya secara administratif.
Berapakah ketersedian anggaran yang ada ?
Pelamar dimungkinkan untuk mengajukan proposal pendanaan dengan nilai minimum Rp. 381,000,000 dan nilai maksimum adalah Rp.1,270,000,000.

Khusus untuk pengajuan pendanaan mulai dari Rp.635,000,000 hingga Rp. 1,270,000,000, aktifitas yang diajukan harus merupakan aktifitas lintas tahun (multiyear). Bila memungkinkan, nilai pendanaan minimum juga dapat untuk digunakan lintas tahun (tergantung dari jenis aktifitas yang diajukan).

Untuk kegiatan terkait sosialisasi, penyebarluasan informasi, FPIC, dan sejenisnya, maksimum pendanaan yang dapat diberikan adalah Rp. 95,250,000.

Kirim Paket dokumen (kertas konsep/Concept Note, Proposal Pendanaan, dan dokumen pendukung lainnya) ke email: dgmi_proposal@samdhana.org

Atau ke alamat

Sekretariat DGM-I
Kantor Samdhana Institute
Jl. Tampomas 33, Bogor 16151

Batas akhir pengiriman Concept Note dan Proposal adalah tanggal 22 September 2017,pukul 24:00 WIB (bila mengirimkan via email). Atau Concept Note dan Proposal dapat dikirimkan dalam bentuk hardcopy dengan batas akhir tertanggal 22 September 2017 (cap pos).