loading...

RutgersWPF Indonesia Vacancy: Men Making Difference in Stopping Violence Against Women

RutgersWPF Indonesia, organisasi kemasyarakatan berbasis di Belanda, saat ini sedang mencari production house untuk memberikan penawaran pengerjaan iklan layanan masyarakat untuk kampanye "Men Making Difference in Stopping Violence Against Women". Untuk itu kami mengundang individu maupun organisasi yang tertarik untuk bekerjasama dengan kami untuk mengirimkan quotation pengerjaan.

Kerangka acuan kampanye “Men Making Difference in Stopping Violence Against Women” 

1.   Latar belakang
Terbentuknya Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga No. 23 tahun 2004 membuktikan bahwa pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mengatasi persoalan mengenai kekerasan yang terjadi di lingkup personal. Ini adalah upaya sistematis untuk menghapus KDRT. Namun adanya Undang-undang ini masih belum cukup untuk menurunkan tingginya kasus KDRT. Data Komnas Perempuan menunjukkan selama tahun 2012 terdapat 216.156 kasus kekerasan terhadap perempuan dan sebanyak 203.507 kasus adalah KDRT sedangkan sebanyak 2.428 adalah kekerasan dalam relasi intim lainnya.

Tingginya angka KDRT menuntut seluruh elemen masyarakat untuk membuat pendekatan yang lebih tepat sasaran. Selama ini upaya penanganan kekerasan terhadap perempuan  masih berfokus di perempuan. Berbekal berbagai studi, temuan lapangan, dan inovasi program dari belahan bumi lainnya, pada tahun 2007 RutgersWPF Indonesia bekerja sama dengan Women’s Crisis Centre Rifka Annisa di Yogyakarta dan Women’s Crisis Centre Cahaya Perempuan di Bengkulu mengembangkan program konseling untuk Laki-Laki.

Upaya ini berangkat dari data kasus yang dikumpulkan oleh Rifka Annisa bahwa hampir 90% perempuan korban KDRT memilih untuk tetap tinggal bersama pasangannya. Fakta ini  mendorong pentingnya pelibatan dan penjangkauan kepada laki-laki agar mereka dapat mengubah perilakunya menjadi nirkekerasan. Salah satunya melalui konseling.

RutgersWPF Indonesia bersama WCC Rifka Annisa dan Cahaya Perempuan dengan dukungan dari Bank Dunia memperluas program “Men Making Difference in Stopping Violence Against Women” pada 2013 dengan menargetkan konseling untuk laki-laki pelaku kekerasan dalam konteks hubungan intim.  Konseling ini tersedia baik untuk individu maupun pasangan, lebih jauh lagi untuk mendukung program ini serangkaian pendidikan publik dilakukan dengan mempromosikan nilai dan maskulinitas yang nirkekerasan. Tak hanya itu, kami juga turut mempengaruhi kebijakan pemerintah untuk menyediakan layanan konseling bagi laki-laki pelaku kekerasan agar penghapusan kekerasan terhadap perempuan dilakukan secara komprehensif.

Salah satu aspek program ini adalah kampanye publik akan pentingnya penyebaran nilai maskulinitas nirkekerasan dan salah satunya mendorong laki-laki pelaku kekerasan untuk melakukan konseling. Untuk mendukung ini, RutgersWPF Indonesia membutuhkan profesional di bidang kampanye untuk memproduksi iklan layanan masyarakat berupa iklan televisi dan radio.   

2.   Tujuan
  • Mengembangkan materi konsep untuk iklan layanan masyarakat yang terdiri dari dua konsep yang akan dieksekusi yakni pelibatan laki-laki dalam menghapus kekerasan terhadap perempuan dan mendorong laki-laki pelaku kekerasan untuk melakukan konseling.  
  • Membuat produk akhir berupa iklan televisi dan radio
3.   Ruang lingkup pekerjaan
  • Konsultan akan bekerja berdasarkan rincian kerja berikut: 
    • Mengembangkan konsep besar untuk iklan
    • Membuat naskah untuk keseluruhan iklan televisi dan radio
    • Membuat iklan televisi dan radio paling lambat 31 Oktober 2014.
4.   Keluaran
  • 2 iklan layanan masyarakat untuk televisi masing-masing 30 detik dan 2 iklan layanan masyarakat untuk radio masing-masing 30 detik. Dua topik yang akan dikerjakan adalah keterlibatan laki-laki dalam menghapus kekerasan terhadap perempuan dan konseling bagi laki-laki pelaku kekerasan
  • Inception report (7 hari setelah penandatangan kontrak), yg mencantumkan, rencana kerja, timeline, dan strategi yang akan ditempuh.
  • Konsep dan materi kampanye
  • Laporan akhir kegiatan
5.   Metodologi
Pada saat permulaan pekerjaan, vendor akan menelaah penelitian dan program “Men Making Difference in Stopping Violence Against Women” . Setelah menelaah, vendor akan membuat konsep kampanye yang kemudian diterjemahkan ke dalam timeline. Dalam kerjanya, vendor akan berkoordinasi dengan Program Manager, Program Officer dan Communication Officer. Materi yang dibuat akan melalui evaluasi oleh PM dan Communication Officer untuk kemudian dieksekusi ke dalam materi kampanye yang akan disebar.

6.   Keahlian yang dibutuhkan
Vendor dipilih berdasarkan keahliannya sebagai praktisi di bidang kampanye khususnya pembuatan iklan layanan masyarakat.

Keahlian yang dibutuhkan oleh vendor ini adalah:
  • Kemampuan untuk mengembangkan strategi kreatif kampanye, 
  • Kemampuan untuk penulisan naskah materi kampanye. 
  • Pengalaman sebagai praktisi komunikasi dengan beragam klien khususnya sosial.
7.   Lini masa
  • 1 - 5 Oktober      : penelaahan dan pengembangan konsep kampanye 
  • 8 Oktober            : presentasi pertama 
  • 13 Oktober         : finalisasi seluruh ide kampanye 
  • 14 - 24 Oktober : syuting materi 
  • 27 Oktober         : presentasi untuk input final 
  • 31 Oktober         : materi siap diluncurkan
8. Cara melamar pekerjaan ini
Vendor yg berminat diundang untuk mengirim aplikasi:
  • Tulisan pendek berisi expression of interest (maksimal 2 halaman) menjelaskan pemahaman terhadap pekerjaan, langkah, dan pendekatan yang akan digunakan dalam implementasi kampanye ini termasuk timeline, ketersediaan waktu, dan budget yang diajukan.
  • CV yang relevan dengan konsultasi ini.
  • Portofolio yang relevan.
Aplikasi dikirimkan melalui e-mail ke recruitment.rutgerswpf.indo@gmail.com dengan mencantumkan posisi:  Konsultan kampanye konseling laki-laki.. Deadline aplikasi ini adalah 28 September 2014.