loading...

BaKTI Mencari Production House untuk Membuat Film Dokumenter di Papua dan Papua Barat

TOR PEMBUATAN FILM DOKUMENTER
BAREFOOT ENGINEER TRAINING III 2012-2013
DAN PROFIL ALUMNI BAREFOOT ANGKATAN I DAN II

Latar Belakang

Semenjak dicanangkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) dan kemudian integrasi dengan Rencana Strategis Pembangunan Kampung (RESPEK), maka kebutuhan Pendamping Distrik Teknik baik di Papua maupun Papua Barat meningkat.

Namun tantangan utama yang dihadapi justru kurangnya fasilitator/pendamping teknik yang berkualitas. PNPM Mandiri Respek dan PNPM Mandiri Perdesaan membutuhkan lebih dai 400 Pendamping Teknik. Hasil perekrutan sebelumnya baik secara reguler atau melalui Diklat Kader Teknik hanya mampu mengisi kurang dari setengah dari jumlah Pendamping Teknik yang dibutuhkan. Terobosan yang dilakukan yaitu mengadakan Pelatihan kader teknik (Barefoot Engineer Training).

Sejak tahun 2002 sampai sekarang telah dilakukan Barefoot Engineer Training sebanyak 3 kali, Angkatan I tahun 2002-2003, Angkatan II tahun 2008-2009 dan Angkatan III tahun 2012-2013. Ketiga Diklat Kader Teknik tersebut diikuti oleh peserta dengan latar belakang pendidikan mayoritas lulusan SMU jurusan IPA, SMK jurusan Teknik Bangunan, terdapat juga D III Teknik Sipil dan pelaku program dengan latar belakang pendidikan IPS. Dengan mempertimbangkan bahwa peserta latih adalah lulusan SMA dan SMK, maka Pelatihan Kader Teknik ini didesain dengan sederhana, aplikatif dan lokalistik, sehingga pelajaran mudah diserap oleh peserta. 

Metode pembelajaran kombinasi antara pembelajaran kelas dan praktek lapangan. Pelatihan ini juga mengedepankan pendekatan kreatif dengan menggunakan alat peraga, film, simulasi, roleplay dll.

Proses dan hasil yang diharapkan dari pelatihan ini, tidak saja ditujukan untuk tujuan jangka pendek selama program berlangsung yaitu menghasilkan kader teknik yang berkualitas, tetapi dirancang untuk memiliki keberlanjutan sehingga dampaknya terasakan bagi para penerima manfaat (beneficiaries) program ini. Dengan demikian, kendala-kendala pembangunan yang selama ini dikeluhkan di Papua dan Papua Barat, bisa dieliminir karena semuanya bisa dihadapi dengan pendekatan lokalistik dan terobosan-terobosan tepat guna.

Sebagai suatu terobosan, Barefoot Enginer Training perlu didokumentasikan menjadi sebuah film. Disamping itu, pengalaman berharga para lulusan Kader Teknik I dan II juga bisa dipetik untuk sebuah learning proccess . Dengan adanya film memungkinkan terjadi replikasi bagi pihak-pihak yang membutuhkan model pembelajaran seperti yang diselenggarakan Barefoot Engineer Training.

Maksud dan tujuan
Terdokumentasikannya seluruh tahapan dan proses pelatihan kader teknik dalam bentuk film documenter. Seluruh proses baik dari segi teknis, proses fasilitasi, perubahan sikap dan kapasitas peserta serta nilai-nilai kebersamaan, toleransi dan kesadaran kritis akan terdokumentasikan secara utuh. Dengan demikian akan nampak paradigma pelatihan yang dipilih, yang tercermin dalam media dan teknik fasilitasinya.

Terdokumentasikannya profil lulusan Barefoot Engineer Training Angkatan I dan II. Keterwakilan karakteristik wilayah harus dimunculkan, karena akan memperlihatkan pembentukan karakter, teknik fasilitasi dan adaptasi serta bagaimana ‘perjuangan dan strategi’ dalam mendampingi masyarakat.

Hasil yang diharapkan

Satu film dokumenter panjang (durasi 20-25 menit) tentang Barefoot Engineer yang merekam elemen-elemen pokok sebagai berikut;
  • Teaser dari masing-masing film tersebut di atas berdurasi  3 - 4 menit yang dapat disebarkan melalui youtube dan media online lainnya. 
  • Gambaran singkat latar belakang dan sejarah program yang disampaikan oleh tokoh kunci 
  • Aktivitas belajar di dalam kelas dan luar kelas 
  • Kesan tenaga pendamping tentang kegiatan pelatihan 
  • Kutipan tentang hal penting yang dipelajari oleh tenaga pendamping 
  • Passion atau mimpi pendamping dalam pekerjaan bersama masyarakat 
  • Aktivitas pendamping saat memotivasi masyarakat 
  • Aktivitas perencanaan sebuah kegiatan yang dilakukan pendamping bersama masyarakat 
  • Aktivitas pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan masyarakat bersama pendamping 
  • Kesan masyarakat tentang pendamping
  • Kesan masyarakat tentang proses yang dilakukan bersama pendamping 
  • Kesan masyarakat atas perubahan yang telah terjadi dari proses yang dilakukan 
  • Harapan dari masyarakat tentang apa yang dapat dilakukan bersama pendamping di masa depan
Lokasi peliputan
Jayapura, Papua
Manokwari, Papua Barat

Pelaksanaan : Maret 1 – 31 Maret 2013

Kualifikasi :
  • Memiliki pengalaman membuat film / iklan / dokumenter di Papua dan Papua Barat atau daerah terpencil lainnya 
  • Aktif dan kreatif dalam memberikan sumbang saran atau ide mengenai film dokumentasi yang interaktif dan informatif 
  • Berpengalaman lebih dari 5 tahun dalam pembuatan film, iklan atau film dokumentasi 
  • Berpengalaman dalam proses pra-produksi (script,) sampai paska produksi (editing) film 
  • Berpengalaman dalam collaborative film making bersama lembaga donor, NGO atau INGO 
  • Memiliki peralatan yang mendukung pembuatan film dan kru film yang berpengalaman 
  • Terbuka untuk menerima masukan selama proses pembuatan, editing dan hasil akhir
LOWONGAN KERJA NGO: Dapatkan Informasi Melalui Email Anda. Click Subscribe Now!